Advertisement
JJLS Diklaim Ampuh Atasi Kemacetan di Jalur Jogja-Wonosari
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP A Purwanta menilai keberadaan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) mampu mengurai kemacetan di jalur wisata, khususnya di jalan utama Jogja-Wonosari selama libur Lebaran.
Pasalnya arus kepulangan wisata ini bisa teruarai lebih cepat dibandingkan penyelenggaraan di tahun sebelumnya.
Advertisement
BACA JUGA: Kaca Pecah, Tiga Orang Jadi Korban Penembakan Kantor MUI
“Tahun lalu baru bisa teruarai sekitar pukul 22.00 WIB, tapi Lebaran kali ini pukul 20.30 WIB sudah bisa lancar kepulangan wisatawan di jalan JJLS Jogja-Wonosari,” kata Purwanta kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).
Dia menjelaskan, untuk mengantasi penumpukan kendaraan di jalur utama sudah disiapkan skenario sejak awal. Bagi pengunjung yang akan pulang ke Kota Jogja sudah mulai dipecah pada saat keluar kawasan pantai.
Pengendara diarahkan untuk melewati JJLS ke barat menuju wilayah Bantul. Cara ini dinilai efektif sehingga tingkat kepadatan di jalur utama bisa dikurangi sehingga laju kendaraan bisa lebih cepat dan lancar.
Hal yang sama juga terlihat di kawasan wisata pantai karena tidak ada kemacetan atau penumpukan kendaraan. Pasalnya, dengan melalui JJLS menghubungkan ke Tempat Pemungutan Restribusi (TPR) di sejumlah pantai.
“Sebelum JJLS dibuka akses masuk hanya dari pos Baron dan JJLS. Tapi, setelah dibuka banyak alternatif pintu masuk sehingga tidak ada kemacetan kendaraan saat akan masuk ke pantai,” katanya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono. Menurut dia, tidak ada penumpukan kendaraan di jalur wisata karena kelancaran arus tidak lepas dibukanya JJLS sehingga akses lebih mudah karena pilihan pintu masuk lebih mudah.
“JJLS sangat membantu dalam memberikan kemudahan akses kunjungan wisatawan di pantai,” katanya.
Dia mengungkapkan, pada saat libur Lebaran mulai 19-30 April menargetkan kunjungan wisata sebanyak 186.000 pengunjung. Jumlah ini diklaim terlampaui karena hingga Ahad (30/4/2023) petang kunjungan mencapai 217.440 orang.
“Melampaui target yang kami canangkan saat persiapan libur Lebaran,” kata Hary.
Kunjungan yang melampaui target juga berdampak terhadap penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi masuk kawasan pariwisata. Di saat persiapan liburan, target pendapatan hanya sebesaar Rp1,35 miliar, namun pencapaiannya sebesar Rp1,68 miliar.
“Kami berterimakasih kepada pihak-pihak yang membantu kelancaran pelaksanaan libur Lebaran di JJLS tahun ini,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement