Advertisement
Jadi Pimpinan Baru Muhammadiyah Jogja, Aris Madani Soroti Peningkatan Pendidikan Remaja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kepemimpinan Muhammadiyah Kota Jogja secara resmi berganti setelah Aris Madani setelah didapuk sebagai Pimpinan yang baru untuk Periode 2022-2027 melalui Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah-Aisyiyah pada Sabtu (13/5). Dirinya turut menyoroti peningkatan pendidkan dan remaja.
Saat dihubungi Harian Jogja.com, ia menyampaikan sejumlah tantangan yang masih harus dihadapi oleh Muhammadiyah Kota Jogja yang menurutnya sebagai etalase Muhammadiyah di Kota lain di Indonesia. “Apa yang sudah dilakukan muhammadiyah sesuai dengan tema Bumikan risalah islam untuk islam berkemajuan,” katanya, Senin (15/5/2023).
Advertisement
Muhammadiyah ke depan diharapkan dapat mendorong masyarakat Kota Jogja sebagai masyarakat madani dan lebih maju dan kepengurusannya dapat menjadi contoh bagi kota lain. Dirinya ingin menjalankan berbagai program yang diberikan Pimpinan Pusat (PP), Pimpinan Wilayah (PW) dan dilaksanakan di tingkat Pimpinan Daerah (PD).
“Kami ingin memberikan pelayanan ke umat dan masyarakat jogja yang istimewa. Semoga lebih erat lagi dengan semua pihak baik dan masyarakat maupun pemerintah daerah,” katanya.
Ia membeberkan tantangan Muhammadiyah terutama dalam dunia pendidikan mengingat Muhammadiyah memiliki komitmen dalam untuk memajukan pendidikan dengan menjamurnya sekolah dan kampus di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Bupati Gunungkidul Sebut Penembakan di Nglindur sebagai Insiden Tak Disengaja
“Untuk tingkat sekolah dasar kita selalu menjadi unggulan, namun untuk SMP-SMA secara akademik kita masih tertinggal,” tutur Aris. Dirinya menyebut permasalahan tersebut terjadi karena tingkat pendidikan tersebut masih kalah saing dibandingkan dengan sekolah Negeri yang menuru Aris masih akan terus diperbaiki.
Meskipun prestasi di bidang akademik masih kurang, dirinya menyampaikan bahwa untuk prestasi non akademik sudah banyak yang diraih. “Tapi kalau nonakademik kita banyak menangnya, Prestasi kesenian olahraga Insyaallah kita menang, ” jawabnya.
Dirinya memberikan juga terhadap berbagai kenakalan remaja yang terjadi beberapa waktu terakhir di wilayah Jogja. Ia menyebut hal tersebut menjadi perhatian khusus Muhammadiyah Kota Jogja ke depan terutama dalam melakukan pembinaan. “Kita punya program besar namanya tahfidz, setiap tahun ada wisuda tahfidz," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement