Respons KPU Sleman Terkait Temuan Data Pemilih RT00 dan RW00

Harianjogja.com, SLEMAN—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman menyebut temuan bawaslu terkait dengan Data Pemilih yang berasal dari RT00/RW00 sudah melalui prosedur pengecekan dari Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih).

Ketua KPU Sleman, Trapsi Haryadi menyampaikan data pemilih 00 tersebut merupakan dokumen kependudukan dan e-ktp yang mengeluarkan merupakan instansi yang mengurusi kependudukan dalam Hal ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

“Itu kan data dari Kemendagri dan kita cocokan datanya sudah sama dengan yang Disdukcapil,” ujar Haryadisaat dihubungi Harianjogja.com Selasa (16/5/2023).

BACA JUGA : PKB Sleman Setorkan Bakal Caleg ke KPU, Ada Kalangan

Karena data yang dikeluarkan oleh Kemendagri dan Dukcapil sudah bersesuaian, menurut Haryadi pemilih tersebut tercatat menjadi pemilih. “Kami menerima data dari Kemendagri dan kemudian diberikan ke kami (KPU Sleman) menjadi DP4 atau Daftar Pemilih Potensial kemudian kami mutakhirkan,” katanya. 

Menurutnya selama ini dari kerja Pantarlih tidak ada yang salah karena tugas Pantarlih hanya melakukan verifikasi dengan cara mendatangi alamat yang ada dalam dokumen DP4 dari rumah ke rumah.

“Setelah kami mutakhirkan dengan cara mendatangi ke rumah-rumah baru kita dapatkan data untuk Daftar Pemilih Sementara (DPS),” ujarnya.

Haryadi menyampaikan kedepan akan ada kemungkinan untuk tindak lanjut dari temuan pemilih RT00/RW00, kendati begitu hal tersebut sepenuhnya kewenangan dari Disdukcapil. 

“Kemudian kami konfirmasi dengan Disdukcapil kondisi demikian seperti apam dan kemudian dinas dukcapil ini mempunyai tindak lanjut tapi ya monggo tergantung dukcapil sepenuhnya kependudukan di dukcapil,” ujarnya.

Terkait dengan apakah hal tersebut akan terjadi di wilayah lain, dirinya kurang mengetahui hal tersebut. “Sebenarnya sudah jelas, Dusun nya jelas, Desannya jelas, Kabupatenya jelas, cuma RT dan RW nya 00,” katanya. 

BACA JUGA : Bawaslu Sleman Minta KPU Cermati Ulang DPS 

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sleman, Karim Mustofa menyampaikan kemungkinan terjadi data pemilih RT00/RW00 di Kabupaten/Kota lain dimungkinakan karena berdasarkan Alamat de jure berdasarkan alamat TPS menurutnya berlokasi di lapas dan Universitas.

“Pada alamt TPS khusus hampir dipastikan RT00/RW00 karena berbasis pemilih berdasarkan pada alamat bukan de jure alamat domisili pemilih.Alamat de jure berdasarkan alamat TPS menurutnya berlokasi di lapas dan Universitas,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News