Advertisement
Bantul Masuk Jejaring Kota Kreatif Dunia, Begini Kata Sandiaga Uno

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mendukung Kabupaten Bantul masuk ke Jejaring Kota Kreatif Dunia atau UNESCO Creative Cities Network (UCCN) pada tahun ini.
Hal ini dikatakan Sandi seusia Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia di Pendopo Parasamya Bantul, Minggu (28/5/2023). Dia berharap melalui kegiatan tersebut dapat menguatkan posisi Bantul yang telah ditetapkan sebagai Kabupaten Kreatif 2022 oleh Kemenparekraf dan tengah berupaya masuk dalam UCCN.
Advertisement
“Tahun ini Bantul berpartisipasi dalam seleksi nasional penentuan UCCN. Kita doakan yang terbaik, karena pak bupati dan jajarannya, serta seluruh masyarakat pelaku ekonomi kreatif kompak mendukung penguatan ekosistem ini,” katanya.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Segera Umumkan Partai Politik Tempatnya Berlabuh
Ia menilai Bantul sangat berpeluang untuk masuk UCCN karena semua pihak terlibat baik dari pemerintah, dunia usaha, dunia pendidikan, pelaku ekonomi kreatif, hingga masyarakat kompak mendukung upaya tersebut. Bahkan bermunculan berbagai forum, di antaranya Bantul Creative Forum hingga Bantul Fashion Community.
Sandi juga menilai bahwa ekonomi kreatif Bantul dapat menciptakan peluang usaha dan terciptanya lapangan kerja. Hal itu sesuai dengan tujuan pengembangan ekonomi kreatif agar mampu menyerap 4,4 juta tenaga kerja secara nasional tahun ini.
“Dengan terlaksananya Workshop KaTa Kreatif di Kabupaten Bantul ini diharapkan para pelaku usaha ekonomi kreatif dapat meningkatkan kapasitas yang telah dimiliki sehingga dapat bersaing dan dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi sekitarnya,”ujarnya.
Sementara Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa Bantul sangat berpotensi untuk memperluas lapangan pekerjaan karena ekonomi kreatif di Bumi Projotamansari ini sudah menjadi budaya masyarakat, terbukti industri kreatif penyumbang terbesar Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Kedua pertanian dan ketika pariwisata. “Ini menunjukan kreativitas jadi salah satu cara tepat masyarakat Bantul dalam mengatasi problem ekonomi seperti kemiskinan dan pengangguran,” katanya.
Melalui ekonomi kreatif tersebut telah membawa Bantul menjadi Kabupaten Kreatif Indonesia dalam sub sektor kriya. Kerajinan dan kesenian rakyat atau craft and fork art dipilih untuk diajukan sebagai kota kreatif dunia agar bisa menjadi ikon Bantul dalam bidang pengembangan ekonomi kreatif.
“Terima kasih Mas Menteri [Sandiaga Salahuddin Uno] yang telah menetapkan Bantul sebagai Kabupaten Kreatif Indonesia dalam subs ektor kriya dan akan kita naikan levelnya ke dunia dalam versi Unesco,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Buruh Desak Prabowo Sahkan UU Ketenagakerjaan yang Berpihak pada Pekerja
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- 1000 Buruh Jogja Akan Turun Aksi Dalam Peringatan Mayday, Serukan Revisi UU Ketenagakerjaan Hingga Peningkatan Kesejahteraan Rakyat
- Sehari Ada 3 Bocah Tewas Tenggelam di Gunungkidul, Orang Tua Diminta Lebih Waspada saat Anak Bermain
- Dinilai Lebih Menguntungkan, Warga Purwosari Gunungkidul Getol Menanam Bawang Merah
- 10 Tersangka Kasus Narkoba Ditangkap, Dari Kurir Paket Hingga Karyawan BPR
- Pembeli Tanah Pertanyakan Langkah Anak Mbah Tupon Melaporkan Dirinya ke Polda DIY
Advertisement
Advertisement