Advertisement
BKAD Kulonprogo Jemput Bola Pembayaran PBB-P2

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Kulonprogo turun langsung ke lapangan dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran dan Penetapan Pajak Daerah BKAD Kulonprogo, Chris Agung Pramudi mengatakan sampai tanggal 28 Juni 2023 terdapat dua belas wilayah yang menjadi sasaran jemput bola antara lain Kalurahan Tanjungharjo, Temon Wetan, Cerme, Wahyuharjo, Karangsewu, dan Kapanewon Kokap.
Advertisement
“Lalu ada juga Kalurahan Tawangsari, Banjarasri, Garongan, Banjaroya, Palihan, dan Gerbosari. Baru satu yang sudah kami sambangi yaitu Tanjungharjo, 8 Juni kemarin,” kata Chris dihubungi pada Sabtu (10/6/2023).
Dari kunjungan di Kalurahan Tanjungharjo, BKAD membawa 120 SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang). Dari 120 tersebut, BKAD mendapat total pembayaran Rp10 juta.
Baca juga: Curah Hujan di DIY Bakal Berkurang dalam Waktu Lama, BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan
“Kegiatan ini memang bertujuan untuk memudahkan Wajib Pajak dalam melaksanakan pembayaran PBB,” katanya.
Dari upaya yang dilakukan BKAD tersebut, Chris berharap kesadaran masyarakat untuk membayar PBB dapat lebih meningkat. Dengan begitu pembayaran pajak dapat selesai sebelum jatuh tempo.
Lebih jauh, sampai saat ini sudah ada enam kalurahan yang melunasi PBB-P2 100% yaitu Banjarasri, Ngentakrejo, Kranggan, Gulurejo, Kebonharjo, Banjarharjo. Dari enam kalurahan tersebut, realisasi pembayaran PBB-P2 mencapai total Rp1,2 miliar.
“Sampai Juni ini yang lunas 100% baru enam kalurahan. Kalau tahun lalu, pada bulan yang sama hanya ada lima kalurahan yan lunas. Dari enam tersebut sekitar Rp1,2 miliar sudah masuk. Kalau total keseluruhan kami sudah mendapat sekitar Rp11,112 miliar,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Halim Sebut Sampah Basah Hambat Kerja Mesin ITF Bawuran
- Menikah Siri, PNS Gunungkidul Dilaporkan Istri Sah ke Bupati
- Pemda DIY Upayakan Penambahan Becak dan Bus Listrik
- Dikaji Ulang, Izin Usaha Reklame Bantul Terkendala Aturan Pertanahan
- Angka Tengkes Sleman 4,29 Persen, Paparan Rokok Faktor Risiko Utama
Advertisement
Advertisement