Advertisement
Dibangun Paling Akhir, Ini 4 Exit Toll Jogja Solo di Sepanjang Ringroad Utara Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Empat titik exit toll atau dikenal on ramp dan off ramp Tol Jogja Solo bakal dibangun di sepanjang Ringroad Utara Sleman. Meski demikian pembangunan tol ruas Maguwoharjo-Trihanggo ini akan dibangun paling akhir.
Tahap I sepanjang 49,25 Km yang saat ini sedang dalam proses konstruksi terdiri dari Seksi 1 Kartasura-Purwomartani (42,37 km) ditambah sebagian dari Seksi 2.1 Purwomartani-Maguwoharjo (3,63 km) serta sebagian dari seksi 2.2 Trihanggo-Junction Sleman (3,25 km). Kemudian dilanjutkan tahap II yaitu Seksi 3 Junction Sleman-Purworejo (38,57 km) atau dikenal dengan tol Jogja-YIA. Baru kemudian terakhir atau tahap III yaitu Seksi 2 Maguwoharjo-Trihanggo (8,75 km).
Advertisement
BACA JUGA : Tol Jogja Solo Ruas Purwomartani-Trihanggo Bakal Melewati
Ruas Maguwoharjo-Trihanggo atau disebut tol dalam kota ini akan dibangun terakhir. Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan arus keluar masuk jalan tol di area Purwomartani serta untuk memudahkan arus keluar masuk via Jalan Tol Jogja-Bawen. Ruas Maguwoharjo-Trihanggo ini nantinya akan ada empat on ramp dan off ramp terdiri atas on of Maguwoharjo, on off UPN, on off Monjali dan on off Trihanggo.
On Ramp merupakan akses untuk masuk ke jalan tol (baik ada gerbang tol maupun tidak ada gerbang tolnya, tergantung sistem pengoperasian jalan tol tersebut). Sedangkan off ramp adalah akses untuk keluar jalan tol (bisa ada gerbang tol maupun tidak ada gerbang tolnya, tergantung sistem pengoperasian jalan tol tersebut. Baik menggunakan sistem terbuka maupun sistem tertutup.
Berdasarkan peta trase yang diperoleh Harianjogja.com, setidaknya ada empat akses keluar masuk jalan tol yang berada di sepanjang ringroad utara, Depok, Sleman. Terdiri atas, pertama on/off ramp di kawasan Maguwoharjo yang berdasarkan peta tampak titiknya berada di sebelah utara ringroad tepatnya di Kawasan Sanggrahan sebelah barat SMK 1 N Depok. Akses ini sangat memungkinkan untuk terhubung langsung dengan ringroad timur, Jalan Solo dan Jalan Tajem.
Kedua, on/off ramp UPN, berdasarkan titik petanya berada di sebelah utara ringroad atau sebelah barat Jalan Nusa Indah. Akses keluar masuk tol ini nantinya akan terkoneksi dengan ringroad dan jalan Nusa Indah.
Ketiga on/off ramp Monjali yang berada di sebelah utara ringroad. Adapun titiknya kemungkinan berada di tengah-tengah antara Jalan Palagan dan Jalan Kaliurang. Akses ini secara otomatis akan terkoneksi dengan ringroad serta kedua jalan tersebut. Jika tol sudah beroperasi, wisatawan dari luar DIY yang lewat tol dan akan menuju ke Kawasan wisata Kaliurang bisa langsung melewati jalur ini.
BACA JUGA : Ruas Tol Jogja Rute Maguwoharjo-Trihanggo Dibangun
Keempat on/off ramp Trihanggo yang berada di simpang empat Trihanggo. Titiknya berada di sebelah utara rongroad. Akses ini selain terkoneksi langsung dengan road, juga terhubung dengan Jalan Kabupaten. Titik on off ini berada di sebelah timur Junction Sleman yang merupakan titik persimpangan antara tol Jogja-Bawen, Jogja-Solo dan Jogja-YIA.
Keempat on/off ramp ini dikenal dengan istilah tol dalam kota karena di Kawasan perkotaan Sleman dan Kota Jogja. Rencana pembangunannya menggunakan konstruksi melayang di atas ringroad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Seksi 1 dan Seksi 2 Wilayah Sleman Diperluas hingga 27 Hektare, Ini Data Desa Terdampak

Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo: Pencairan Ganti Rugi di Maguwoharjo Capai Rp556 Miliar, Tertinggi Warga Peroleh Rp26 Miliar
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Harga Beras Lokal di Jepang Naik, Swalayan Pilih Pasarkan Impor
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Warga Jetis Bantul Ditemukan Meninggal Mendadak di Rumah
- Disnaker Kulonprogo Klaim Nol Kasus Penahanan Ijazah di Wilayahnya
- Hujan Lebat Kamis Sore Sebabkan Banjir di Tirtonirmolo Bantul
- PT KAI Meminta Warga Lempuyangan Mengosongkan Rumah Sengketa Dalam Tujuh Hari
- Bupati Bantul Minta Tenaga Kerja Terkena PHK Diserap dalam Program Padat Karya
Advertisement