Advertisement

Ruas Tol Jogja Rute Maguwoharjo-Trihanggo Dibangun Terakhir, Ini Alasannya

Sunartono
Senin, 26 Desember 2022 - 21:17 WIB
Bhekti Suryani
Ruas Tol Jogja Rute Maguwoharjo-Trihanggo Dibangun Terakhir, Ini Alasannya Kendaraan melintas di ruas Jalan Tol Cinere-Jagorawi di Depok, Jawa Barat, Minggu (20/12/2021). - Bisnis/Himawan L Nugraha

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Ruas Maguwoharjo-Trihanggo yang termasuk dalam seksi II tol Jogja-Solo akan dibangun terakhir kali setelah semua ruas tol di wilayah DIY terselesaikan. Strategi ini ditempuh dengan untuk mencegah penumpukan arus di area exit toll Purwomartani serta exit tol Jogja-Bawen.

Corporate Communication PT Jogjasolo Marga Makmur selaku pengelola Jalan Tol Jogja-Solo Ahmad Izzi menjelaskan proses konstruksi pembangunan jalan tol Jogja-Solo untuk ruas Kartasura-Purwomartani telah berjalan sesuai perencanaan. Sejumlah kendala di lapangan dapat diatasi oleh pelaksana proyek. Dalam perjalanan proses pembangunan jalan tol ini harus mempertimbangkan kajian lalu lintas yang yang ada. Sehingga strategi pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo yang awalnya dilaksanakan per seksi (seksi 1, 2 dan 3) disesuaikan menjadi pentahapan (tahap I, II dan III).

Advertisement

BACA JUGA : On Off Tol Jogja-Solo Menyatu dengan Ring Road

“Perubahan strategi ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan arus,” katanya, Senin (26/12/2022).

Tahap I sepanjang 49,25 Km yang saat ini sedang dalam proses konstruksi terdiri dari Seksi 1 Kartasura-Purwomartani (42,37 km) ditambah sebagian dari Seksi 2.1 Purwomartani-Maguwoharjo (3,63 km) serta sebagian dari seksi 2.2 Trihanggo-Junction Sleman (3,25 km).

“Awalnya [tahap pertama] putus di [simpang susun] Purwomartani, tetapi kemudian ditambah sedikit Purwomartani – Maguwoharjo. Kalau yang Jogja - Bawen juga, supaya dari exit toll Jogja - Bawen maju sedikit,” katanya.

Kemudian dilanjutkan tahap II yaitu Seksi 3 Junction Sleman-Purworejo (38,57 km) atau dikenal dengan tol Jogja-YIA. Baru kemudian terakhir atau tahap III yaitu Seksi 2 Maguwoharjo-Trihanggo (8,75 km). “Tol dalam kota ini akan dibangun terakhir. Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan arus keluar masuk jalan tol di area Purwomartani serta untuk memudahkan arus keluar masuk via Jalan Tol Jogja-Bawen,” katanya.

BACA JUGA : Perhatian, Ini Rencana Pengalihan Lalu Lintas dari Maguwo 

Ruas Maguwoharjo-Trihanggo ini nantinya akan ada empat on ramp dan off ramp terdiri atas on of Maguwoharjo, on off UPN, on off Monjali dan on off Trihanggo. On Ramp merupakan akses untuk masuk ke jalan tol, baik ada gerbang  tol maupun tidak ada gerbang tolnya, tergantung sistem pengoperasian jalan tol nantinya. Sedangkan Off Ramp adalah akses untuk keluar jalan tol, baik ada gerbang tol maupun tidak ada gerbang tolnya, tergantung pengoperasian jalan tol baik sistem terbuka maupun tertutup.

Rencana ruas yang akan dibangun terakhir ini Sebagian besar menggunakan konstruksi elevated. Meski demikian sangat tergantung dengan kondisi di lapangan ke depannya. “Untuk basic design-nya iya [elevated], jadi basic design itu rencana awal. Nanti bisa berubah lagi karena berbagai faktor, misalnya kondisi tanah atau perhitungan teknis lainnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

UU DKJ Disahkan, Sebentar Lagi Jakarta Bakal Melepas Status Ibu Kota

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 19:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement