Advertisement
Kuota Pendaftar Dua Sekolah Favorit di Bantul Belum Juga Penuh

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sebanyak dua sekolah menengah atas (SMA) negeri yang selama ini menjadi sekolah favorit di Bantul belum memenuhi kuota peserta didik baru dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK dari jalur zonasi reguler, jalur afirmasi, jalur prestasi, maupun jalur kepindahan tugas orang tua. PPDB SMA/SMK gelombang kedua ini berakhir 23 Juni 2023, pukul 00.00 WIB.
Kedua SMA itu masing-masing adalah SMAN 1 Bantul dan SMAN 2 Bantul. Di SMAN 2 Bantul, untuk jalur prestasi sampai sekitar pukul 14.00 WIB dari kuota yang tersedia 58 siswa baru terisi 14 siswa. Tidak terpenuhinya jalur prestasi disebut-sebut karena nilai Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) di Bantul tahun ini rendah.
Advertisement
“Untuk jalur prestasi kan ada batasan nilai ASPD minimal 330, di bawah nilai itu tidak bisa. Mungkin karena nilai APSD di Bantul tahun ini kan rendah sehingga banyak yang tertolak,” kata Panitia PPDB SMAN 2 Bantul Seksi Verifikasi dan Pendaftaran, Kholish Safriwijaya, Jumat (23/6/2023).
Sementara untuk jalur kepindahan tugas orang tua di SMAN 2 Bantul juga tidak terpenuhi. Dari kuota 14 siswa yang terisi sebanyak tiga siswa. Adapun alur afirmasi atau calon siswa dari keluarga miskin dan disabilitas terpenuhi semua sebanyak 58 siswa.
Sebelumnya pada gelombang pertama untuk pendaftaran jalur radius lingkungan sekolah juga tidak terpenuhi. Dari kuota 17 yang lolos hanya tujuh siswa. Sehingga jika ditotal semua jalur pendaftaran di gelombang kedua dan pertama yang belum terpenuhi sebanyak 62 siswa.
BACA JUGA: PPDB 2023, Kuota Jalur Afirmasi Sejumlah Sekolah Tak Terpenuhi
Kholish mengatakan untuk kuota semua jalur yang tidak terpenuhi akan dialihkan ke jalur reguler. “Jalur reguler kan kuotanya 144 ditambah 61 kuota siswa dari jalur prestasi, perpindahan tugas orang tua, dan jalur radius. Sehingga jika ditambahkan semua alur reguler sebanyak 206 siswa,” katanya.
Jika dari jalur reguler masih juga belum memenuhi kuota, kata Kholish, maka akan ada jalur zonasi reguler enam kapanewon, yakni Bantul, Jetis, Pandak, Imogiri, Pajangan, dan Bambanglipuro mellui seleksi pemenuhan daya tampung yang akan dibuka pada 3-4 Juli 2023 mendatang.
Kekurangan kuota siswa juga terjadi di SMAN 1 Bantul. Wakil Kepala SMAN 1 Bantul Bidang Kesiswaan, Bethi Novianingsih mengatakan untuk jalur kepindahan orang tua dari kuota yang tersedia 17 siswa yang memenuhi syarat sebanyak 11 siswa. Jalur radius dari total 17 kuota yang terpenuhi baru empat siswa. Sementara untuk jalur prestasi kuota 64 siswa terpenuhi semua dan jalur afirmasi 64 kuota juga terpenuhi semua.
“Kuota yang masih kosong akan ditambahkan ke jalur zonasi reguler dari yang tadinya kuota 162 siswa menjadi 179 siswa,” ujarnya. Bethi mengatakan meski data siswa yang mendaftar masih bisa berubah atau bisa tereliminasi sampai pukul 00.00 WIB, tetapi kecil kemungkinan pergeserannya. Sementara total kuota SMAN 1 Bantul sebanyak 324 siswa sebanyak sembilan rombel.
Bethi mengatakan pergerakan siswa masuk dan yang tereliminasi cukup sengit terjadi pada Kamis (22/6/2023) dan Jumat (23/6/2023) pagi. Sementara Jumat siang sudah sedikit pergeseran. Menurutnya jika sampai pukul 00.00 WIB masih juga ada kuota kosong masih akan ada kesempatan melalui jalur zonasi pada 3 dan 4 Juli 2023 mendatang melalui seleksi pemenuhan daya tampung.
Bethi menambahkan untuk jalur prestasi di SMAN 1 Bantul tertinggi 374 dan terendah 334. Jika ada siswa yang memiliki nilai lebih dari itu, maka bisa menggeser siswa lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jokowi Sebut Investor Akan Berdatangan Jika Bandara VVIP IKN Segera Rampung
Advertisement

Destinasi Unik, Kuil Buddha Ini Dibangun dengan Jutaan Botol Bir
Advertisement
Berita Populer
- Akhir Pekan Ini, Cuaca di Wilayah DIY Cerah Berawan
- Mau Membeli Tiket Kereta Bandara YIA? Begini Caranya
- Jadwal Reguler KA Bandara YIA-Stasiun Tugu Jogja, Harga Tiket Hanya Rp20.000
- Mau ke Bandara YIA Pakai Bus Damri? Simak Jadwalnya di Sini
- Mantan Napi Teroris Ini Mendapat Bantuan Penunjang Ekonomi Keluarga dari Pemkot Jogja
Advertisement
Advertisement