Advertisement
Warga Muhammadiyah Mulai Gelar Takbiran

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Warga Muhammadiyah mulai melakukan takbiran Selasa (27/6/2023) malam untuk menyambut Iduladaha 2023. Kendati demikian Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sleman mengimbau pelaksanaan lomba takbir yang sebaiknya diselenggarakan pada malam Jumat (30/6/2023) atau Kamis (29/6/2023) malam.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sleman, Harjaka menegaskan takbiran dapat dilakukan mulai Selasa malam. Namun untuk lomba takbiran, Harjaka meminta penyelenggaraannya digeser pada malam Jumat.
Advertisement
"Untuk takbiran ya tetap biasa, tetap mulai malam nanti ini. Ini nanti takbiran tapi kalau mau mengadakan lomba itu malah saya minta untuk lomba mau malam Jumat begitu. Tidak malam Rabu, tidak malam Kamis namun malah sekalian malam Jumat aja," ungkapnya.
BACA JUGA: Kasus Tanah Kas Desa, Kantor Kalurahan Caturtunggal Digeledah, Sultan: Saya yang Minta
Imbauan Harjaka dilatarbelakangi waktu takbiran Iduladha yang lebih panjang, dilakukan hingga hari Tasyrik. Sehingga ia meminta untuk lomba takbiran dilaksanakan pada malam Jumat.
"Takbiran itu kalau hari Iduladha begini kan sampai hari Tasyrik, sehingga kalau mengadakan lomba sampai malam Jumat atau malam Sabtu pun enggak masalah," ujarnya.
Menurut Harjaka sebagian masyarakat menggelar takbiran di masjid masing-masing. "Ya cuma takbir rata-rata hanya di masjid kampung masing-masing," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement