Advertisement
Iduladha Tanpa Plastik, Warga Diimbau Membungkus Daging Kurban dengan Daun Pisang

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Musim penyembelihan dan pembagian daging kurban telah tiba. Warga di Kulonprogo diimbau untuk membungkus daging kurban menggunakan daun pisang pada perayaan Iduladha 2023.
Imbauan ini disampaikan Pemkab Kulonprogo dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) bernomor 003/1175 tentang pelaksanaan Hari Raya Iduladha tanpa plastik. SE tersebut diterbitkan agar pasokan sampah plastik berkurang menyusul penuhnya TPA Banyuroto.
Advertisement
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kulonprogo, Sumarsana mengatakan bahwa surat edaran tersebut memuat imbauan atau ajakan kepada seluruh panitia pembagian daging kurban untuk menggunakan wadah sendiri yang dapat digunakan ulang.
“Misi kami adalah edukasi atau sosialisasi penggunaan wadah sendiri untuk membawa daging kurban atau menggunakan daun yang dapat diurai. Daun kelapa yang dianyam kan juga bisa dipakai,” kata Sumarsana, Senin (26/6/2023).
Sosialisasi pengurangan sampah telah dilakukan sejak bulan Juni 2023 melalui acara Gropyok Sampah. Menurut Sumarsana, pihaknya tidak dapat memaksa panitian kurban untuk menggunakan wadah sendiri atau daun pembungkus. Kata dia, hal tersebut menyesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan, utamanya terkait kultur kebanyakan masyarakat yang masih suka menggunakan plastik.
“Tidak mudah mengubah pola pikir masyarakat terkait penggunaan plastik. Jadi minimal kami dapat mengedukasi agar semakin banyak warga yang mau mengurangi penggunaan plastik,” katanya.
Selain daun kelapa yang dianyam, Sumarsana menyarankan untuk menggunakan daun pisang dan besek. Dengan begitu sampah dapat dikomposkan dan tidak menimbulkan timbunan sampah plastik yang sulit diurai.
“Kami juga telah mengundang para takmir masjid untuk diberi sosialisasi penggunaan wadah selain plastik dan mengelola sampah milik sendiri,” katanya.
BACA JUGA: Wapres Enggan Bongkar Nama Menkominfo Baru: Tidak Seru Kalau Saya Bocorkan
Sumarsana juga mengatakan upaya pengurangan plastik tidak hanya berlaku untuk membawa daging kurban, namun juga ketika mengadakan salat di lapangan. Dengan menggunakan tikar yang dapat dipakai berulang kali, maka selain mengurangi sampah juga membantu petugas kebersihan.
“Tokoh lintas agama juga kami temui membahas pokok lingkungan hidup yaitu sampah. Maka kami berharap edukasi sampah dapat tersampaikan lewat jaringan masing-masing,” katanya.
Imbauan Kemenag
Kepala Kantor Kementerian Agama Kulonprogo, Wahib Jamil mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan kepada semua takmir masjid di Kulonprogo termasuk panitia kurban untuk menggunakan wadah daging kurban yang dapat didaur atau dipakai ulang sesuai SE.
“Sifatnya imbauan, karena memang melihat situasi dan kondisi di lapangan. Kami tidak bisa memaksa juga. Tapi intinya adalah menjaga higienitas daging kurban,” kata Wahib dihubungi pada Senin (26/6/2023).
Dalam SE tersebut juga disampaikan imbauan penyediaan sarana dan prasarana pengolahan sampah seperti tempat sampah terpisah dan alat pengumpul sampah terpilah di lokasi pelaksanaan penyembelihan hewan kurban. Penyediaan sarana dan prasarana juga perlu ditindaklanjuti dengan pengumpulan dan pengangkutan sampah di lokasi penyembelihan hewan kurban.
“Hal utama yang paling penting adalah edukasi kepada semua komponen masyarakat utamanya di tempat-tempat ibadah. Itu yang perlu diedukasi terlebih dahulu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

28 Perusahaan Segera Mengantre di Bursa, Mayoritas Sektor Konsumer Nonsiklikal
Advertisement

Destinasi Unik, Kuil Buddha Ini Dibangun dengan Jutaan Botol Bir
Advertisement
Berita Populer
- Mau Membeli Tiket Kereta Bandara YIA? Begini Caranya
- Jadwal Reguler KA Bandara YIA-Stasiun Tugu Jogja, Harga Tiket Hanya Rp20.000
- Mau ke Bandara YIA Pakai Bus Damri? Simak Jadwalnya di Sini
- Mantan Napi Teroris Ini Mendapat Bantuan Penunjang Ekonomi Keluarga dari Pemkot Jogja
- Mau ke Jogja atau Solo Naik KRL? Berikut Jadwal KRL Jogja-Solo dan Lokasi Stasiunnya
Advertisement
Advertisement