Peringati Hari Jadi ke-6, Grand Ambarukmo Hotel Gelar Pameran Seni Rupa Ibudaya

Media Digital

Jum'at, 07 Juli 2023 - 22:57 WIB

Catur Dwi Janati

Peringati Hari Jadi ke-6, Grand Ambarukmo Hotel Gelar Pameran Seni Rupa Ibudaya

Suasana pembukaan pameran seni rupa Ibudaya yang digelar di Grand Ambarrukmo Hotel, Jumat (7/7/2023) - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Harianjogja.com, SLEMAN—Grand Ambarrukmo Hotel kembali menggelar pameran seni rupa di 2023. Mengangkat tajuk Ibudaya, pameran seni rupa ini menjadi rangkaian peringatan Hari Jadi ke-6 Grand Ambarrukmo Hotel Yogyakarta.

General Manager Grand Ambarrukmo Hotel Yogyakarta, Aris Retnowati menerangkan perhelatan seni rupa ini menjadi yang kedua kalinya digelar di Grand Ambarrukmo. Kegiatan ini merupakan wujud apresiasi Grand Ambarrukmo terhadap karya seni dalam wujud lukisan dua dimensi maupun karya seni tiga dimensi.

"Hari ini kita bersama-sama menyaksikan pembukaan pameran Ibudaya, sekaligus membuka rangkaian dari ulang tahun Grand Ambarukmo yang ke-6," ujarnya pada Jumat (7/7/2023).

Pameran ini sekaligus menjadi wadah bagi para seniman untuk menuangkan karya seninya. Setidaknya ada 15 perupa yang terlibat dalam pameran ini. Digelar 7-31 Juli, pameran seni ini mengangkat tema Ibudaya: Indonesia Budaya yang merupakan sebuah simbol kekuatan seorang ibu yang memberikan motivasi bagi etos kerja maupun perjuangan jiwa profesionalisme budaya itu sendiri.

Retno menerangkan pameran ini juga menjadi penanda akan berubahnya nama Grand Ambarrukmo Hotel menjadi Gramm Hotel By Ambarrukmo. "Kita masih dalam periode mempromosikan dulu dan nanti kita akan ada launching tersendiri bulan Agustus. Ini logo hotel Gramm Hotel By Ambarrukmo baru keluar hari ini khusus untuk Ibudaya," katanya.

Harapannya logo baru ini akan membuat Gramm Hotel By Ambarrukmo diminati dan menjadi salah satu ruang untuk kesenian. Nantinya akan lebih banyak karya seni yang akan ditampilkan di Gramm Hotel By Ambarukmo.

"Hotel kita kedepan nanti konsepnya akan lebih ke banyak karya-karya yang menjadi satu hiasan di hotel kami dan itu pun lebih banyak hasil karya dari seniman-seniman di Jogja," ungkapnya.

Lebih lanjut Retno berharap Gramm Hotel By Ambarrukmo juga dapat menjadi ruang untuk apresiasi karya seni kedepannya. "Harapan kami itu bahwa hotel juga menjadi satu sarana dimana kita bisa mengapresiasi karya seni," ujarnya.

"Jadi tamu-tamu hotel yang datang bisa melihat karya-karya seniman Jogja. Jadi harapan saya seniman dan kita sebagai pelaku pariwisata bisa bersinergi ke depannya," katanya.

Ketua Panitia Pangeran Seni Rupa Ibudaya, Astuti Kusumo menerangkan sebagai ibu kota seni rupa, para seniman dengan gembira mengapresiasikan karya masing-masing dengan tanpa meninggalkan akar kebudayaan lokal. Juga tentu saja tanpa meninggalkan landasan landasan spiritual dalam berkesenian yang ada.

"Seperti semangat gotong royong, saling menyangga saling sopo aruh dan sebagainya ini merupakan modal yang kuat untuk turut membangun seni di hari ini," katanya.

Bagi Astuti sebuah kebanggaan bahwa Grand Ambarrukmo Hotel Yogyakarta turut memberi ruang bagi para seniman yang terlibat di pameran Ibudaya. Pameran ini diharapkan dapat memberikan sedikit warna bagi perkembangan seni rupa Jogja.

"Harapan kami mudah mudahan jalinan kerja sama ini memberikan nuansa baru bagi perkembangan seni rupa di Jogja khususnya," katanya. (BC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News