Satpol PP DIY Mendorong Penguatan Jaga Warga, Koeswanto Mendukung Penuh
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Satpol PP DIY terus mendorong penguatan Jaga Warga sebagai bentuk keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum. Salah satunya dilakukan dengan Jagongan Jaga Warga dan penyerahan HT di Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Sleman, Jumat (14/7/2023).
Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Satpol PP DIY, Edhy Hartana, menjelaskan di Sleman belum semua wilayah terbentuk Jaga Warga. “Jaga Warga adalah upaya untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kesejahteraan serta meningkatkan nilai luhur masyarakat,” katanya.
Advertisement
Jaga Warga terdiri dari unsur masyarakat berbasis padukuhan atau dusun. Jaga Warga terdiri dari unsur tokoh masyarakat, tokoh keagamaan, unsur pemuda dan unsur perempuan, untuk mewakili dan mengakomodir kebutuhan masing-masing unsur tersebut.
“Di masa Covid-19, Jaga Warga terlibat dalam penyediaan tempat isolasi, pemakaman, vaksin dan lainnya. Di waktu puasa saat marak kenakalan anak jalanan, kami bekerja sama dengan Jaga Warga melaksanakan patroli di malam hari, jam 21.00, jam 01.00 dan jam 04.00,” ujarnya.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menuturkan kelompok jaga warga memberikan peran penting untuk menciptakan keamanan dan ketertiban warga. Terlebih lagi jelang tahun pemilu 2024, kehadiran jaga warga diharapkan dapat meminimalkan gesekan politik yang dapat terjadi kapan saja.
BACA JUGA: Hasil Survei, PDIP Paling Unggul dalam Elektabilitas Parpol
Sebagai mitra pemerintah, jaga warga diharapkan Danang dapat membantu memecahkan permasalahan di wilayahnya secara mandiri. “Diharapkan permasalahan sosial dan ekonomi di wilayahnya dapat diselesaikan secara mandiri,” katanya.
Hingga saat ini jumlah kelompok Jaga Warga yang terbentuk di Sleman sebanyak 789 dari 1.212 padukuhan. Sesuai dengan target amanat Gubernur DIY, pembentukan jaga warga akan dipercepat, sehingga sudah dapat terpenuhi pada 2024.
Dalam kesempatan ini Danang sekaligus menyerahkan Handy Talkie (HT) yang diperuntukan kepada perwakilan Jaga Warga dari sembilan Kapanewon. Penyerahan HT menjadi salah satu wujud dukungan dalam pelaksanaan jaga warga. Di samping itu, pemberian HT diharapkan dapat mempercepat koordinasi di antara anggota. Acara ini dibiayai dana keistimewaan (danais).
Sedangkan, anggota Komisi D DPRD DIY, Koeswanto, turut memberikan dukungan terhadap upaya pengukuhan jaga warga. Menurutnya, salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan kegiatan ronda untuk berkoordinasi.
Melalui cara tersebut diharapkan dapat meningkatkan sinergi untuk menjaga keamanan warga. Selain itu, ia pun berharap jaga warga sekaligus dapat mempererat kerukunan warga di lingkungannya. “Semoga jaga warga pun dapat meningkatkan kerukunan warga. Seperti ketika ada warga baru yang hadir, silakan untuk diajak berkoordinasi,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Ratusan Burung Pipit Ditemukan Mati di Bandara Ngurah Rai, Ini Penjelasan BKSDA
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Masuk Masa Tenang, Satpol PP Gunungkidul Mulai Copoti APK Paslon
- BMKG DIY Prediksi Hujan Terjadi pada Hari Pemungutan Suara 27 November 2024
- Tersengat Listrik, Warga Nanggulan Kulonprogo Meninggal Dunia
- Anggaran Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Rp26 Miliar Masuk ke BTT APBD 2025
- Jelang Pemungutan Suara Pilkada, Fraksi Gerindra DIY Serukan Tindakan Tegas Praktik Money Politik
Advertisement
Advertisement