Advertisement

Kebanyakan Minum Kopi dan Begadang, Desainer Grafis Meninggal di Kamar Kos di Bantul

Ujang Hasanudin
Kamis, 20 Juli 2023 - 19:52 WIB
Budi Cahyana
Kebanyakan Minum Kopi dan Begadang, Desainer Grafis Meninggal di Kamar Kos di Bantul Ilustrasi kematian yang ditangani polisi. Desainer grafis meninggal karena kebanyakan minum kopi dan begadang. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Seorang desainer grafis berinisial AS, 30, warga Purworejo, Jawa Tengah, meninggal dunia mendadak di kamar indekosnya di Dusun Joho, Kalurahan Jambidan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Minggu (16/7/2023) malam lalu. Dia diduga menderita asam lambung karena kebanyakan minum kopi dan begadang setiap hari.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan AS pertama kali ditemukan meninggal dunia oleh tetangga indekosnya yang berinisial EG. EG curiga karena AS tak kunjung keluar dari kamar. Berdasarkan penjelasan para saksi, sebelum AS ditemukan meninggal, EG mendengar AS mengerang kesakitan sekitar pukul 02.00 WIB.

Advertisement

Dia kemudian menyampaikannya kepada penghuni kamar indekos lainnya berinisial R. Kedua orang itu lalu merasa curiga lantaran korban tak kunjung keluar kamar indekos hingga pukul 19.00 WIB. Padahal, biasanya AG selalu keluar untuk mencari makan atau ke kamar mandi.

“Karena merasa ada yang janggal, kedua saksi kemudian menyampaikan lagi kepada penghuni indekos lain berinisial WR. WR kemudian melihat melalui jendela kamar,” kata Jeffry.

“WR melihat korban dalam posisi tertidur tengkurap, lalu memanggilnya sambil menggedor pintu kamar, tetapi tidak ada respons.”

BACA JUGA: Profil Waliyin, Sosok Pendiam yang Memutilasi Mahasiswa UMY di Sleman

Para penghuni rumah indekos kemudian melapor ke Polsek Banguntapan pada pukul 21.00 WIB.

Setelah menerima laporan, anggota Polsek Banguntapan langsung menuju lokasi kejadian. Kemudian tim Inafis Polres Bantul juga tiba di lokasi, disusul tim medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wirosaban Jogja.

Jeffry menyatakan dari hasil pemeriksaan tim medis dan Inafis, AS yang sehari-hari bekerja menjadi desainer grafis dinyatakan sudah meninggal dunia sejak tiga jam sebelum ditemukan. Polisi juga memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam jasad korban.

Polisi juga menggali keterangan dari keluarga. Dari keterangan keluarga, kata Jeffry, korban beberapa hari yang lalu memang sempat mengeluhkan sakit perut karena menderita asam lambung. “Karena pekerjaannya seorang desainer grafis, korban sering begadang dan minum kopinya kuat,” ucap Jeffry

Jenazah AG langsung dibawa ke Purworejo untuk dimakamkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tiga Ribu Lebih WNI Terjerat Online Scam Sejak 2021

News
| Minggu, 28 April 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement