Advertisement
Satu Orang Haji asal Sleman Meninggal di Madinah

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Seorang haji asal Kabupaten Sleman, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 46 SOC meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji, yakni Siti Munawaroh Muchit, usia 70 tahun.
BACA JUGA: 9 Jemaah Haji asal DIY Meninggal Dunia
Advertisement
"Jamaah haji asal Condongcatur, Depok, Sleman, ini meninggal dunia pada 11 Juli 2023 di hotel Taiba Front Madinah pada pukul 09.10 waktu setempat, karena sakit yang dialaminya," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman Aris Herbandang di Sleman, Kamis (20/7/2023).
Menurut dia, jamaah haji kloter 46 SOC asal Kabupaten Sleman telah tiba di daerah itu pada Rabu (19/7) malam. Sebanyak 353 haji dan dua pendamping disambut kedatangannya oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa di Masjid Agung Wahidin Soedirohoesoedo Kabupaten Sleman.
"Untuk kedatangan jamaah haji asal Sleman selanjutnya pada Jumat, 21 Juli 2023, untuk kloter 49 SOC, 51 SOC dan 52 SOC. Jumlah peserta haji beserta pendamping untuk tahun ini sebanyak 1.192 orang," katanya.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengaku turut gembira serta mengucapkan selamat datang kepada jamaah haji yang telah rampung menunaikan rukun Islam kelima tersebut.
Ia berharap jamaah terus menjaga kesehatan, serta menyebarkan nilai-nilai keislaman dan toleransi antarumat beragama di tengah masyarakat.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para petugas yang telah mendampingi jamaah haji, sehingga bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan selamat," katanya.
Sebelumnya, pada Rabu (19/7) siang Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyambut langsung kepulangan 360 haji asal Kabupaten Sleman kloter 44 SOC yang tiba di Masjid Agung Dr Wahidin Soedirohoesoedo Sleman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Unik, Kuil Buddha Ini Dibangun dengan Jutaan Botol Bir
Advertisement
Berita Populer
- Dishub DIY: Kawasan Sumbu Filosofi Harus Bebas Polusi dan Kemacetan
- DPRD DIY: Perlu Pelibatan Masyarakat Jaga Citra Sumbu Filosofi sebagai Warisan Budaya Dunia
- Pemda DIY Siapkan Perencanaan untuk Manajemen Sumbul Filosofi Usai Diakui UNESCO
- PKBI Gulirkan Inovasi Digital untuk Pemberdayaan Ekonomi Waria di Jogja
- Lowongan Menjadi Abdi Negara di 2023
Advertisement
Advertisement