Viral Pria di Sleman Pungut Kembali Sampahnya setelah Ketahuan Buang Sembarangan

Harianjogja.com, JOGJA—Video seorang pria yang tertangkap basah membuang sampah di tepi jalan di daerah Candi Gebang, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, viral di media sosial. Pria tersebut akhirnya diminta untuk memungut kembali sampah yang dibuangnya.

Video bersumber dari akun @austinkingandika yang diposting oleh @merapi_uncover tersebut disukai 5.430 orang hanya dalam waktu 4 jam tayang.

Dalam video terlihat seorang pria berjaket abu-abu merah tampak akan menaiki motor bebeknya setelah membuang sekresek sampah di pinggir jalan. Oleh seorang warga yang mengetahui aksinya, pria itu diminta untuk memungut kembali sampahnya.

"Jukuk" [ambil]," tegas orang yang menyuruh mengambil sampah itu.

Baca juga: Sudah Ada 9 Depo Sudah Dibuka, Pemkot Duga Pembuang Sampah Juga dari Warga Luar Jogja

Pria pembuang sampah sembarangan itupun akhirnya kembali turun dari motor dan mengambil sampah yang dibuangnya.

"Dibaleni meneh tak aj*r kowe [Diulang lagi aku haj*r kamu]," tegas si penyuruh.

"Ya Pak," jawab pria itu sambil menunduk.

Ketegasan warga yang meminta pria itu memungut sampahnya kembali menuai pujian dari netizen. "Gasss mas siapa lagi kalau bukan kita yang peduli !!," tulis salah satu akun.

Ada pula netizen yang menyarankan untuk membuang sampah dengan menggunakan jasa petugas kebersihan. "Bayar tukang kebersihan keknya ga seribet die keluar bawa motor," kata netizen.

Ada pula yang mengajak warga untuk memilah sampah. "Mbok ya pada dipilah sampahnya, yg sampah plastik , botol bekas minum , kertas , dikpulkan bisa jadi uang itu ...yg sampah basah , sampah rumah tangga bisa dicampur tanah dijadikan kompos ...jangan ngawur buang sampahnya , bikin bau," ujar netizen.

Akun lain juga menyoroti pemerintah yang gagal mengurus soal persampahan di Jogja. "Pemerintah daerah gagal dalam pelayanan publik soal sampah," tulis netizen. 

Sejak TPA Piyungan ditutup, aksi membuang sampah sembarangan semakin banyak ditemukan di lapangan. Saat ini TPST Tamanmartani menjadi solusi tempat membuang sampah bagi warga Sleman. 

Diberitakan sebelumnya, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyebutkan bahwa saat ini pembangunan sarana dan prasarana (sarpras) Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di Kenaji, Tamanmartani, Kalasan, sudah mencapai 90% lebih.

"Pembangunan TPST Tamanmartani merupakan program prioritas yang sedang dikebut agar dapat segera beroperasi pada tahun ini," kata Kustini di Sleman, Jumat.

Menurut dia, Pemkab Sleman berupaya keras untuk menyelesaikan permasalahan sampah dengan melakukan sejumlah langkah jangka pendek dan jangka panjang. "Langkah jangka panjang yang dipilih salah satunya dengan membangun TPST di Kenaji, Tamanmartani agar tidak bergantung lagi di Tempat Pembuangan Akhir [TPA] Piyungan, Bantul," katanya.

Dia mengatakan pembangunan TPST Tamanmartani yang telah dimulai sejak Mei 2023 tersebut dengan anggaran senilai Rp7,4 miliar. "Saat ini pembangunan telah mencapai 90 persen untuk tahap awal. Kami minta dipercepat pengerjaannya. Pertengahan bulan depan semoga sudah selesai," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Instagram