Advertisement
Viral Sungai Winogo Kecil di Jalan Samas Menghijau, Ini Tanggapan DLH Bantul
Kondisi Kali Winongo Kecil di Jalan Samas KM 19, Dusun Tempel, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul, Senin (14/8/2023) siang. - Harian Jogja/Jumali
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Viral di media sosial penampakan Kali Winongo Kecil tepatnya di Dusun Tempel, Sidomulyo, Bambanglipuro menghijau. Sungai yang berada di pinggir Jalan Samas Km 19, Bambanglipuro, Bantul itu dipenuhi dengan alga hijau dan sampah.
BACA JUGA: Duh, Kali Winongo Jadi Tempat Pembuangan Sampah
Advertisement
Hal ini terlihat dari unggahan dari akun media sosial @merapi_uncover, Senin (14/8/2023).
"Kondisi sungai di Jl. Samas, Bambanglipuro, Bantul. Tampak berwarna hijau, ada yang tahu penyebabnya lur?," tulis akun tersebut.
Sementara berdasarkan pantauan dari Harianjogja.com, Senin (14/8/2023) siang, selain dipenuhi dengan alga hujau, kondisi sungai juga dipenuhi dengan sampah. Alga bercampur dengan sampah tersebut memanjang sekitar 1 kilometer.
"Sudah tiga minggu ini kondisi sungai di depan itu kotor dan belum dibersihkan. Saya juga kaget, ada fenomena seperti itu," kata Ade, 29, warga Dusun Tempel, Sidomulyo, Bambanglipuro.
"Aneh saja, tumben ada fenomena seperti itu," tambah Ade.
Terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul Ari Budi Nugroho mengatakan, fenomena di Winongo Kecil terjadi karena air menggenang dan tidak mengalir. Selain itu, di genangan tidak banyak ikan, sehingga tanaman air (gulma sawah) tumbuh dengan subur.
"Gulma (lemna/mata ikan, kayu apu) tidak berbahaya dan bisa menjadi pakan ikan seperti nila, tawes, nilem. Air menggenang karena di bawah ada pekerjaan perbaikan saluran, ada penutupan gejlig," kata Ari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Jemaah Calon Haji DIY Tetap Berangkat Lewat Solo Meski Adi Soemarmo Turun Status
Bupati Halim Minta Warga dan Pelaku Usaha Jasa Angkut Sampah Hubungi DLH Jika Kesulitan Buang Sampah
Desa Binaan Imigrasi, Wadah Informasi Keimigrasian dan Tameng Masyarakat Dari TPPO dan TPPM
Eko Suwanto Ajak Masyarakat Gunakan Gadget Lebih Produktif Bukan Sekadar Jadi Konsumen Semata
Advertisement
Keracunan Massal di Sleman, 7 Orang Masih Dirawat di Rumah Sakit
Branding Bantul sebagai Cikal Bakal Mataram Digulirkan untuk Tarik Minat Wisatawan
Meresahkan! Vandalisme di Malioboro Jogja Kian Menggila, 10 Toko Jadi Objek Coret-coret
908 Orang Terkena DBD di DIY, Chikungunya Ikut Melonjak
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, PHRI Prediksi Hotel di Jogja Ramai
Advertisement
Pilkada Kulonprogo Diprediksi Diikuti Tiga Pasangan Calon
Kemarau Basah, BPBD DIY Minta Warga Bikin Sumur Resapan
Seorang Anak di Sleman Diduga Tertembak Senapan Angin, Polisi Buru Pelaku
Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi DIY Tidak Diperpanjang
Latih Tarung Berujung Maut di Sleman, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
Advertisement
Santap Hidangan Hajatan, Puluhan Warga di Sleman Keracunan
Berita Pilihan
Advertisement
SYL Bebani Anak Buah di Kementan Rp800 Juta untuk Jalan-jalan ke Brasil dan AS
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Marbot Masjid di Kota Jogja Dapat Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan
- Eko Suwanto: Sultan Grond dan Pakualaman Grond untuk Kesejahteraan Masyarakat
- Warga Kampus Harus Tahu, Ini Kategori Tindakan Kekerasan Seksual Sesuai Peraturan Menteri
- Lestarikan Sastra Jawa lewat Macapat Senja
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
Advertisement
Advertisement
