Advertisement
Duh, Sungai Winongo Jadi Lokasi Pembuangan Sampah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kondisi darurat sampah di Kota Jogja akibat pembatasan TPA Piyungan mengakibatkan beberapa sungai dijadikan tempat pembuangan. Salah satu sungai di Kota Jogja yang dijadikan pembuangan sampah tersebut adalah Sungai Winongo.
Salah satu warga Kampung Sosrowijayan yang berada di pinggiran Sungai Winongo, Zaeni Mansyur menyebut terdapat peningkatan volume sampah yang mengalir di sungai tersebut. “Volume sampahnya meningkat saat TPA Piyungan ramai ditutup itu, lalu banyak yang membuang ke Sungai Winongo ini,” katanya, Selasa (8/8/2023).
Advertisement
Zaeni menjelaskan lokasi pembuangan sampah ke Sungai Winongo yang banyak ia melihat berada di Jembatan Bugisan. “Sering lihat buang sampahnya di Jembatan Bugisan itu, sudah kayak apa aja buangnya dengan enteng ke Sungai Winongo ini,” jelasnya.
Pelaku pembuangan sampah ke Sungai Winongo, jelas Zaeni, tak diketahuinya dari mana. “Tidak tahu warga mana, mereka yang buang ini pake helm dan biasanya buang sampah di malam hari sambil lewat gitu aja,” terangnya.
BACA JUGA: Pemkot Jogja Selidiki Dugaan Hotel Buang Sampah di Jalanan
Pembuangan sampah ke Sungai WInongo, lanjut Zaeni, sangat mengganggunya sebagai warga bantaran kali tersebut. “Tidak hanya saya, masyarakat sini juga sangat terganggu sekali. Namanya sampah siapa yang enggak terganggu,” tegasnya.
Bersama warga RW 06 Kampung Suryowijayan, Mantrijeron, Kota Jogja, Zeni sudah melakukan kerja bakti membersihkan Sungai Winongo dari sampah yang dibuang sembarangan itu. “Sudah kami bersihkan kemarin pas Minggu itu, dibantu pihak-pihak terkait juga ada TNI dan lainnya,” ujarnya.
Sampah di Sungai Winongo yang berhasil dibereskan warga RW 06 Kampung Suryowijayan, sambung Zaeni, terdapat belasan karung. “Karena DLH juga kewalahan dan tidak bisa mengangkutnya, maka kami bakar dan sebagian kami timbun,” katanya.
Agar pembuangan sampah di Sungai Winongo tak terulang lagi, menurut Zaeni, sudah dilakukan penjagaan di Jembatan Bugisan tersebut. “Tapi ya namanya dijaga tetap aja ada yang masih buang di situ, tapi tidak sebanyak sebelumnya. Kami juga sudah pasang himbauan larangan buang sampah ke sungai,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Unik, Kuil Buddha Ini Dibangun dengan Jutaan Botol Bir
Advertisement
Berita Populer
- Dishub DIY: Kawasan Sumbu Filosofi Harus Bebas Polusi dan Kemacetan
- DPRD DIY: Perlu Pelibatan Masyarakat Jaga Citra Sumbu Filosofi sebagai Warisan Budaya Dunia
- Pemda DIY Siapkan Perencanaan untuk Manajemen Sumbul Filosofi Usai Diakui UNESCO
- PKBI Gulirkan Inovasi Digital untuk Pemberdayaan Ekonomi Waria di Jogja
- Lowongan Menjadi Abdi Negara di 2023
Advertisement
Advertisement