Advertisement
Desentralisasi Sampah Belum Cukup Berhasil, Pemda DIY Putuskan Tetap Buka TPA Piyungan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY memastikan TPA Piyungan tak ditutup secara permanen untuk mengantisipasi situasi darurat di kabupaten/kota. Lokasi yang selama ini dipakai untuk membuang sampah dari Sleman, Bantul dan Kota Jogja itu bakal tetap dibuka jika persoalan sampah mendesak di daerah tertentu.
Sebelumnya, TPA Piyungan diwacanakan akan ditutup permanen menyusul adanya penerapan desentralisasi sampah pada Mei lalu.
Advertisement
Pada program ini persoalan sampah diharuskan selesai pada tingkat kabupaten/kota, sehingga kondisi TPA Piyungan yang kerap penuh tidak terus menimbulkan persoalan di masyarakat.
Sekda DIY, Beny Suharsono mengatakan TPA Piyungan masih dibutuhkan jika kabupaten/kota mengalami situasi mendesak atau darurat sampah. Sebagai solusi jangka pendek lokasi itu dianggapnya menjadi tempat yang optimal dalam menampung sampah dari kabupaten kota.
"Piyungan akan tetap kami buka untuk langkah darurat dan sampai kabupaten/kota siap betul mengelola sampah secara mandiri," katanya, Jumat (2/8/2024).
Hanya saja Beny memastikan bahwa jumlah yang dibuang ke Piyungan tetap harus dibatasi. Pasalnya ruang yang tersedia untuk menampung sampah di tempat itu tidak lagi banyak, sehingga pemanfaatannya pun harus bisa diminimalkan agar tidak penuh dan tetap bisa dipergunakan.
"Meskipun kabupaten/kota siap di atas kertas, Piyungan tetap kami siagakan. Artinya tidak menerima sampah secara reguler lagi, tetapi dibuka jika ada situasi darurat," ucap Beny.
BACA JUGA: Darurat Sampah, Pemkab Bantul Minta Izin Buang Sampah ke TPA Piyungan
Pihaknya pun meminta agar kabupaten kota di DIY segera menyelesaikan persoalan yang jadi hambatan untuk penanggulangan sampah di wilayah masing-masing. Dengan begitu, program desentralisasi sampah yang sudah dicanangkan sejak beberapa waktu lalu bisa terlihat hasilnya.
"Dari awal kan targetnya sudah disepakati akhir Juli selesai persoalan sampah tetapi ya mundur terus. Kalau saya makin cepat ya semakin bagus tapi kan butuh komitmen bersama," kata dia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY, Kusno Wibowo menyebut pembuangan sampah ke TPA Piyungan per awal Agustus ini sudah tidak ada lagi dari sejumlah kabupaten/kota.
Hanya saja memang masih ada permintaan penambahan kuota dari daerah untuk tetap membuang sampah ke TPA Piyungan. "Tetapi nanti kami evaluasi kembali kondisi di lapangan seperti apa sebelum mengambil keputusan," kata Kusno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement