Advertisement
Malam Tirakatan, Warga Cikalan Bantul Sajikan Tujuh Tumpeng

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Malam tirakatan atau malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI digelar di hampir semua dusun. Biasanya malam tirakatan diisi dengan doa, pentas kesenian, dan berbagai kegiatan. Termasuk di Dusun Cikalan, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul. Bahkan warga Cikalan menyajikan tujuh tumpeng di malam tanggal 17 Agustus tersebut.
Dalam menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-78 RT 2 Dusun Cikalan mengadakan berbagai kegiatan yang diperuntukan anak-anak, remaja, ibu-ibu hingga para bapak warga Cikalan. Ketua RT 02 Dusun Cilalan Utvi Lianto menyampaikan berbagai kegiatan yang diikuti berbagai usia di Cikalan, yakni lomba estafet karet, lomba makan kerupuk, ketawa geli, gigit uang, pecah air dengan peserta anak Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) hingga kelas VI sekolah dasar (SD).
Advertisement
“Tidak hanya anak-anak, ibu - ibu pun ikut ambil bagian dalam menyemarakan HUT Kemerdekaan RI ini dengan lomba merias wajah,” katanya, Kamis (17/8/2023)
Kemudian Malam 17 Agustus selain digelar malam tirakatan yang diisi membaca tahlil dan doa untuk para pahlawan, juga diisi dengan pentas kesenian. Lalu ada juga lomba tumpeng bagi para kelompok ronda. “Paginya 17 Agustus digelar upacara bendera yang diikuti warga Cikalan di halaman perumahan. Acara pitulasan di Cikalan merupakan bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan dan memeriahkan Hari Kemerdekaan RI,” ucapnya.
BACA JUGA: Puncak Kemarau, Pagi Ini Sebagian Wilayah Gunungkidul Sempat Diguyur Hujan
Untuk lebih memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ini pihaknya juga menggelar lomba tumpeng yang diikuti bapak-bapak yang ronda malam mulai dari malam Senin sampai malam Minggu. Sarino dari kelompok ronda malam Minggu mengatakan tumpeng bagi kelompoknya berasal dari nasi kuning dan aneka lauk, seperti kacang goreng, telur dadar, tempe goreng,beberapa sayur mayur dilengkapi ingkung ayam untuk menambah kemeriahan.
Tumpeng-tumpeng tersebut dihias sedemikian rupa untuk menarik juri. Hasil penilaian tumpeng dimenangkan oleh kelompok ronda malam Rabu. Setelah dinilai, tumpeng-tumpeng tersebut kemudian dimakan bersama oleh warga setempat.
Dia juga menyampaikan kegiatan pitulasan tersebut diharapkan dapat menjalin silaturahmi dan ukhuah islamiyah. Sebab di Dusun Cikalan banyak warga pendatang. “Sehingga adanya acara pitulasan warga Cikalan bisa guyub sehingga bisa menjadikan wilayah Cikalan yang damai,” tandasnya.
BACA JUGA: Kebakaran Hutan di Semin Diduga Akibat Pembakaran Sampah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Taman Pintar Bangun Wahana Nglaras Budaya
- 11 Abdi Dalem Kraton Yogyakarta Dilantik Jadi Komcad Matra Laut
- Banyak yang Enggak Bayar, Target Penerimaan Retribusi Sampah Kota Jogja Sulit Tercapai
- Kualitas Udara Jogja Menurun, DLH Klaim Debu Biang Utamanya
- Pemkot Jogja Salurkan Bantuan Beras untuk 1.036 Keluarga di Danurejan
Advertisement
Advertisement