Advertisement
Kelurahan Bumijo Dorong Warga Kelola Sampah Organik dan Budidaya Maggot

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Kelurahan Bumijo, Kemantren Jetis, Kota Jogja mendorong warganya untuk mengelola sampah organik menggunakan maggot. Dengan pengelolaan tersebut, diharapkan sampah organik dapat selesai di tiap rumah tangga.
Lurah Kelurahan Bumijo, Ani Purwati mendorong agar warga mengelola sampah organiknya masing-masing dalam berbagai program pengolahan sampah organik, salah satunya menggunakan maggot.
Advertisement
“Maggot adalah ulat yang dapat mengurai sampah organik . Saat ini maggot di kembangkan di beberapa daerah untuk mengurangi volume sampah,” katanya saat dihubungi melalui telepon, Minggu (20/8/2023).
BACA JUGA : 17 Lokasi dan Alamat Bank Sampah di Kota Jogja
Dalam pelatihan tersebut, warga diberikan edukasi mengenai pengolahan sampah menggunakan maggot dan cara pemeliharaan maggot. Menurutnya, dari yang diajarkan dalam pelatihan tersebut, mengolah sampah organik dengan maggot cukup mudah dilakukan dan peralatan yang dibutuhkan cukup sederhana. Meski begitu, menurutnya diperlukan lahan untuk mengolah sampah organik menggunakan maggot.
Menurut Ani pengolahan sampah menggunakan maggot dapat menjadi alternatif bagi warga yang ingin mengolah sampah organiknya. Pengolahan dengan menggunakan maggot pun dinilai dapat mengurangi volume sampah organik dengan cepat. Dengan begitu, Ani berharap sampah organik yang dihasilkan tiap rumah tangga dapat selesai dengan metode pengolahan sampah tersebut.
Selain dapat mengurangi sampah, maggot juha dapat dibudidayakan. Diketahui maggot dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak dan pakan ikan. Dengan budidaya maggot tersebut, Ani berharap warga dapat memperoleh manfaat ekonomi juga.
“Harapan saya ketika masyarakat sudah bisa mengolah sampahnya sendiri, berarti sudah bisa membuat lingkungannya bersih dan nyaman,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 4 Penumpang DItemukan Meninggal Dunia, 38 Orang Hilang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pelatih PSIM Jogja Van Gastel Soroti Perbedaan Sepak Bola Indonesia dan Belanda, Singgung Pembinaan Usia Dini
- Masih Ada Sekolah Negeri Kekurangan Siswa di Kota Jogja, Hasto Wardoyo Upayakan Peningkatan Kualitas
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka, Jasamarga Pastikan Telah Mengantongi Sertifikat Laik Operasi
- Lowongan Kerja PMI DIY: Ini Formasi dan Syarat Pendaftarannya
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
Advertisement
Advertisement