Advertisement
Ancaman Kekeringan, BPBD Sleman Menyiapkan 29 Truk Tangki

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Mengantisipasi ancaman kekeringan yang semakin meluas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, menyiapkan sebanyak 29 truk tangki dengan masing-masing kapasitas 5.000 liter air bersih.
"Total air bersih yang saat ini siap didistribusikan untuk mitigasi bencana kekeringan ada 29 truk tangki atau sekitar 145.000 liter," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Senin (21/8/2023).
Advertisement
Menurut dia, di Kabupaten Sleman pada puncak musim kemarau tahun ini ada empat wilayah yang masih berpotensi terjadi kekeringan air bersih untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari.
"Empat wilayah tersebut meliputi Kapanewon [Kecamatan] Prambanan, Gamping, Tempel dan Kapanewon Moyudan.
"Empat kapanewon tersebut memiliki risiko tinggi bencana kekeringan. Namun sampai saat ini belum wilayah rawan tersebut yang mengajukan bantuan air bersih."
BACA JUGA: Patok Jalan Tol Jogja-YIA Mulai Dipasak
Ia mengatakan, empat wilayah tersebut memiliki risiko tinggi bencana kekeringan karena memang letak geografinya yang jauh dari sumber air bersih.
"Namun untuk sebagai kalurahan di wilayah tersebut sudah terpasang jaringan air bersih baik yang dikelola desa maupun PDAM. Hanya saja belum semuanya terjangkau," katanya.
Makwan mengatakan, BPBD Sleman bersama kapanewon dan kelurahan setempat terus berupaya untuk memudahkan akses air bersih bagi masyarakat baik itu dengan pembuatan sumur bor dalam maupun perluasan jaringan pipa air bersih.
"Kami tetap terus berupaya agar wilayah-wilayah yang rawan kekeringan air bersih bisa lebih mudah dalam akses air bersih Target kami tetap zero droping air bersih saat puncak kemarau," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement