Advertisement
Sultan Minta Warga Waspada Kebakaran Lahan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta masyarakat untuk lebih waspada terkait kebakaran lahan yang marak pada musim kemarau seperti saat ini.
"Karena kondisi seperti ini, saya tidak tahu terbakarnya lahan itu karena buang tegesan (puntung rokok) atau apa saya tidak tahu persis kondisi riilnya itu," kata Sri Sultan menanggapi adanya lahan Sultan Ground yang terbakar, dilansir dari Antara Jumat (25/8/2023)
Advertisement
Sultan mengatakan kejadian kebakaran lahan maupun hutan di wilayah DIY, karena adanya tanaman kering yang mudah terbakar akibat musim kemarau, terlebih sudah beberapa bulan tidak diguyur hujan.
"Ya karena memang ini kemarau, tidak ada hujan, jadi memang hati-hati untuk tanah kering, tanaman yang berubah warna jadi coklat-coklat begitu, kalau tidak hati-hati ya terbakar buang puntung rokok atau apa," katanya.
Apalagi, kata Gubernur, berdasarkan prediksi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa kemarau yang berdampak pada lahan tanaman kering masih berlangsung hingga dua bulan ke depan.
"Dari BMKG kan menyatakan sampai Oktober itu kering, sehingga harapan saya dari kondisi kering itu ya hati-hati, masuk hutan atau tanaman yang kering-kering itu risiko terbakarnya terlalu besar, jadi hati-hati, itu saja," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan salah satu pemicu kebakaran lahan atau hutan yang dipenuhi tanaman kering di musim kemarau adalah pembakaran sampah sembarangan, kemudian ditinggal pergi tanpa dipastikan apinya padam.
"Tentu membakar sampah sembarangan adalah tindakan yang sangat berbahaya, maka jangan lakukan itu, karena jika itu membahayakan orang lain malah berakibat hukum," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 18 Mei 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Pilkada Sleman: Kustini, Danang dan Harda Berebut Tiket dari PDIP
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Sabtu 18 Mei 2024
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Sabtu 18 Mei 2024: DIY Cerah Berawan
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
Advertisement
Advertisement