Advertisement
Pengusaha Ekonomi Kreatif di Jogja Antusias Sambut Wisata Halal

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pelaku industri kecil dan menengah di Jogja yang bergerak di sektor kuliner, fesyen dan turunannya antusias menyambut upaya pemerintah mewujudkan pariwisata halal. Potensi pasar di sektor tersebut dinilai cukup menjanjikan bagi tumbuh kembang ekonomi kreatif serta pengembangan bisnis.
Presiden Jogja Muslimah Preneur Aulia Hijriastuti menjelaskan, untuk mendukung agenda pariwisata halal dan kuliner yang bersertifikat pihaknya telah mempersiapkan diri dengan beragam pelatihan dan sosialisasi. Dengan begitu kesiapan para anggota yang tergabung dalam komunitas itu lebih optimal.
Advertisement
"Dari komite juga sering mengajak ya agar mereka urus sertifikat halal dan ketika sudah keluar wajib halal mereka ga bingung lagi mencari karena sudah disiapkan dari sekarang," ujarnya dalam festival bazar yang digelar di PDIN Jogja, Sabtu (26/8/2023).
Menurutnya, kerja sama dengan instansi penyelenggara sertifikat halal dan pihak kampus juga kerap dijalankan agar para anggota bisa mempersiapkan diri. Antusiasme anggota, kata dia cukup besar dalam mendukung agenda tersebut.
"Yang mengurus legalalitas sudah cukup banyak juga ya karena sekarang kan banyak juga konsumen yang sudah sadar tentang keamanan makanan dari segi halal," katanya.
Aulia menambahkan, total ada sebanyak 600 anggota yang tergabung dalam Jogja Muslimah Preneur. Mereka tersebar di wilayah DIY dan sebagian Jawa Tengah. Adapun produk yang dihasilkan rata-rata berasal dari sektor kuliner dan fesyen serta sebagian jasa agensi. Ke depan pihaknya akan mendorong agar para anggota bisa naik kelas.
Agenda di PDIN Jogja itu turut ditampilkan puluhan usaha dan bisnis yang digeluti oleh para anggota. Mulai dari kuliner, kerajinan, fesyen, produk kesehatan, dan sejumlah pelatihan. Kehadiran PDIN sebagai pusat pengembangan industri kecil dan menengah diharapkan turut berperan dalam mewujudkan pengusaha naik kelas.
"Peran PDIN ini sangat penting juga ya dalam mengembangkan bisnis dan IKM, ini bisa kita pakai sebagai fasilitas dalam membranding produk dan pengembangan usaha, lokasi juga strategis di tengah kota," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Ajukan Pengunduran Diri, Hasan Nasbi Kembali Bekerja di Kantor Komunikasi Kepresidenan
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- 4 SMP di Gunungkidul Buka Pendaftaran Siswa Baru untuk Kelas Khusus Olahraga, Ini Jadwalnya
- Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan 1.500 Tangki Air Bersih
- Bupati Bantul Ingatkan Warga Untuk Hati-Hati Dalam Transaksi Tanah
- Berstatus Zona Merah Antraks, Pemda DIY Larang Hewan Kurban dari Girisubo dan Rongkop Gunungkidul
- Dapat Alokasi Rp300 Juta, Tahun Ini Pemkab Bantul Lanjutkan Perbaikan Jalan Dlingo-Kebosungu
Advertisement