Advertisement

Dukung Penempatan Tenaga Kerja, Disnakertrans Kulonprogo Gelar Koordinasi Bursa Kerja Khusus

Andreas Yuda Pramono
Rabu, 06 September 2023 - 22:07 WIB
Maya Herawati
Dukung Penempatan Tenaga Kerja, Disnakertrans Kulonprogo Gelar Koordinasi Bursa Kerja Khusus Ilustrasi bursa kerja / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kulonprogo menggelar koordinasi bursa kerja khusus (BKK) pada Selasa (5/9/2023). BKK adalah sebuah lembaga yang dibentuk di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri atau Swasta sebagai unit pelaksana yang memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja, pelaksana pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja. BKK merupakan mitra Disnakertrans.

Kepala Disnakertrans Kulonprogo, Nur Wahyudi, mengatakan bahwa koordinasi tersebut menjadi upaya untuk memberi informasi dan pelatihan pencari kerja (pencaker) khususnya alumni sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kulonprogo. Selain itu juga digunakan untuk penguatan kelembagaan, informasi lowongan kerja khusus alumni SMK, dan pembentukan pengurus asosiasi BKK.

Advertisement

"Lembaga ini [BKK] punya peran untuk menempatkan tenaga kerja tapi khusus untuk alumni di SMK yang bersangkutan," kata Nur dihubungi, Rabu (6/9/2023).

Nur menambahkan alumni SMK yang belum mendapat pekerjaan dapat mendatangi BKK di sekolah tersebut. Dari situ, pencari kerja akan diberikan informasi lowongan pekerjaan begitupun apabila memerlukan pelatihan juga akan diberikan.

Dalam rapat koordinasi tersebut Disnakertrans turut mengundang pengelola/ketua BKK, dunia usaha, dunia industri, dunia kerja (DUDIKA), serta pencari kerja. Beberapa perusahaan yang diundang yaitu PT. Jembatan Citra Nusantara, Kulon Progo; PT. Paradise Island Furniture, Bantul; dan PT. Danka Hureco, Batam.

"Sebenarnya masing-masing BKK kan juga bisa mengundang perusahaan atau Disnakertrans untuk mengadakan kegiatan seperti kemarin [job fair]. Kemarin perusahaan juga memberi sosialisasi informasi," katanya.

Nur juga menyinggung kompetensi pencaker yang wajib memiliki kualitas sesuai kebutuhan perusahaan. Untuk mencapai tahap tenaga kerja berkualitas, terdapat beberapa tantangan yang harus diselesaikan seperti perilaku, kepribadian, dan mentalitas calon tenaga kerja.

BACA JUGA: Resmi Dibuka! Ini Link Resmi Beli Tiket Piala Dunia U-17

Kepala Bidang Pengembangan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kulonprogo, Atik Zuniastuti, mengatakan bahwa BKK perlu membuat strategi-strategi jitu terkait penyiapan kompetensi alumninya sebagai suplai tenaga kerja. Menurut dia, perlu adanya implementasi konsep link and match terutama bagi sekolah-sekolah yang merupakan pusat keunggulan.

"Implementasi di antaranya melalui update teknologi dan kapasitas guru. Perlu pula untuk sekolah melakukan evaluasi mendalam terkait progres penempatan yang telah dilakukan oleh pihak sekolah melalui BKK nya," kata Atik.

Atik mengaku bahwa dalam melaksanakan pelayanan penempatan tenaga kerja, BKK juga wajib memiliki izin dari Bupati atau pejabat yang ditunjuk seperti Disnakertrans. Selain itu, BKK wajib menyampaikan laporan kegiatan perantaraan kerja mulai dari rekrutmen sampai dengan penempatan secara tertulis kepada instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan kabupaten/kota, setiap bulan satu kali.

"Maka forum BKK kemarin [Selasa] itu bentuk pembinaan dari Disnakertrans kepada BKK se-Kulonprogo. Soalnya tanda daftar BKK sekolah menengah juga diterbitkan oleh Disnakertrans. Dengan begitu kami perlu memberi pembinaan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Elon Musk: PLTS Jadi Solusi Atasi Krisis Air Global

News
| Senin, 20 Mei 2024, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Lokasi Kolam Air Panas di Jogja, Cocok untuk Meredakan Lelah

Wisata
| Senin, 20 Mei 2024, 07:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement