Dorong Perkembangan Wirausahawan Muda, BPO DIY Bikin Lomba Berhadiah Modal Total Rp126 Juta
Advertisement
JOGJA—Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) DIY menggelar Lomba Sentra Kewirausahaan Muda dengan total hadiah berbentuk bantuan modal usaha sebanyak Rp126 juta. Sebanyak 10 peserta lomba yang sudah melalui tahapan menyajikan presentasi bisnisnya, Kamis (19/10/2023).
Presentasi bisnis dari 10 peserta lomba itu dinilai oleh lima dewan juri. Penilai dewan juri bersifat independen di mana juri yang menilai dari berbagai latar belakang, seperti Dinas Koperasi dan UKM DIY, pebisnis muda, hingga tokoh pemuda pelopor.
Advertisement
Kepala BPO DIY, Priyo Santosa, menjelaskan tujuan BPO DIY menggelar lomba tersebut untuk merangsang pemuda-pemuda di wilayahnya untuk meminati kewirausahaan. “Supaya tumbuh kesadaran kewirausahan dan dipraktikkan secara nyata, kami ingin pemuda-pemuda DIY memiliki kemampuan berdikari di bidang ekonomi. Agar ke depan mereka tak bergantung pada hal lain, tapi bisa berbisnis sendiri untuk menghidupi dirinya, artinya mengajak pemuda mandiri,” jelas Priyo Santosa pada Kamis siang.
Priyo menjelaskan BPO DIY melakukan pembinaan pemuda DIY dalam sektor kewirausahan. “Tidak hanya kegiatan lomba ini, sebelum-sebelumnya kami juga melakukan pembinaan. Modelnya ada yang talk show ke kabupaten/kota, ada bimbingan teknis, dan lain-lain modelnya, ini untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan generasi muda,” katanya.
Lomba Sentra Kewirausahaan Muda, jelas Priyo, juga jadi salah satu agenda rutin tahunan BPO DIY dalam pembinaan generasi muda dalam wirausaha. “Sasarannya bukan semata-mata hadiah bantuan modal, tapi juga masukan-masukan yang diberikan dewan juri yang memiliki kompetensi teruji agar bisnis-bisnis generasi muda ini dapat terus bertumbuh,” ungkapnya.
Masukan yang diberikan dewan juri, lanjut Priyo, terkait pemasaran, produksi, pembukuan keuangan hingga perizinan yang dapat meningkatkan kualitas bisnis peserta lomba. “Kami juga akan fasilitasi masukan-masukan itu, misalnya dibutuhkan sertifikat halal maka akan difasilitasi dengan kami sampaikan ke dinas atau pihak terkait,” katanya.
Priyo menyebut pihaknya selalu berusaha meningkatkan pembinaan kewirausahaan pemuda DIY. “Karena ini bidang strategis, di mana 2045 bonus demografi ini besar sekali. Sehingga perlu dipersiapkan berbagai alternatif yang bisa jadi solusi bonus demografi ini, salah satunya kewirausahaan, kami berharap fasilitasi ini dapat dimaksimalkan generasi muda,” ucapnya.
Salah satu peserta lomba, Syarifudin Zuhri sangat mengapresiasi gelaran tersebut. “Ini memotivasi kami generasi muda untuk terus mengembangkan diri terutama di bidang kewirausahaan, apalagi dengan fasilitasi modal ini tentu diharapkan ke depan program seperti ini diperbanyak,” ungkapnya usai presentasi bisnisnya.
Zuhri menjelaskan bisnis yang jadi target lomba ini bukan hanya bisnis untuk keuntungan ekonomi saja. “Tapi bisnis yang bisa berdampak ke sosial, misalnya mempekerjakan ibu-ibu PKK dan semacamnya yang juga mengungkit ekonomi masyarakat luas. Program ini patut diperluas lagi bentuk dan jenisnya agar merangsang banyak pemuda di DIY untuk terus berkembang dan berdampak positif ke banyak orang,” katanya. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
- Heroe-Pena Optimistis Kantongi 40 Persen Kemenangan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 22 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
Advertisement
Advertisement