Diapresiasi Polri, Kekondusifan Kampung Wisata Gajah Wong Menunjang Pembangunan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kampung Wisata Gajah Wong, Kelurahan Giwangan mendapat kunjungan dan apresiasi dari Polri. Kunjungan yang dilakukan Kasubdit Bhabinkamtibmas Korbinmas Baharkam Polri Kombes Pol Tatar Nugroho beberapa waktu lalu itu untuk meninjau langsung kekondusifan wilayah di Kampung Wisata Gajah Wong.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Giwangan Aipda Basyori Anwar menjelaskan Polri mengapresiasi berbagai strategi pendekatan untuk menjaga keamanan dan kekondusifan Kampung Wisata Gajah Wong yang dulunya terkenal sebagai kampung lokalisasi di Kemantren Umbulharjo. “Saya bertugas di sini sejak 2012, waktu itu sedang berlangsung transisi perubahan lokalisasi di sini yang sudah dilarang,” katanya, Jumat (26/10/2023).
Advertisement
Baca Juga: Kampung Wisata Kali Gajah Wong Mandiri Kelola Sampah
Transisi perubahan dari lokalisasi menjadi pemukiman biasa lalu menjadi kampung wisata, jelas Basyori, jadi keberhasilan bersama para pengurus Kampung Wisata Gajah Wong. “Transisinya perlu proses panjang, awalnya masih ada yang menjalankan lokalisasi setelah dilarang dengan cara kucing-kucingan. Lalu kami lakukan pendampingan dan pembinaan hingga akhirnya sudah tidak ada lagi prostitusi di sini,” ungkapnya.
Baca Juga: Jadi Tempat Belajar Mahasiswa Australia, Kampung Wisata Kali Gajah Wong Terus Berbenah
Keberhasilan merubah kawasan lokalisasi jadi kawasan wisata, sambung Basyori, terutama didukung oleh elemen masyarakat setempat. “Kami hanya mendampingi agar potensi-potensi yang ada ini bisa dikembangkan ke arah positif, waktu itu pengen mengebangkan wisata ya kami dukung,” terangnya.
Apresiasi dari Polri itu membuat Ketua Kampung Wisata Gajah Wong, Suwarto termotivasi untuk terus mengembangkan potensi di wilayahnya. “Kami sangat tersanjung sekali atas kunjungan dan apresiasi itu, ini jadi bahan motivasi kami untuk terus mengmbangkan wilayah kami ini,” tuturnya.
Baca Juga: Kali Gajahwong: Dulu Banyak Sampah, Kini Jadi Lokasi Wisata Murah Meriah
Suwarto menjelaskan seluruh masyarakat di wilayahnya akan selalu kooperatif dengan aparat keamanan untuk menjaga kekondusifan wilayah. “Bagi kami keamanan dan kekondusifan wilayah ini jadi syarat utama untuk membangun wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tanpa keamanan berbagai aktivitas tentu akan terganggu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
Advertisement
Advertisement