Advertisement
Pembangunan Pasar Sentul Hampir Rampung, Tinggal Pasang Eskalator
Suasana pembangunan Pasar Sentul yang hampir rampung. - Istimewa/DPUPKP Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pembangunan Pasar Sentul sudah memasuki tahap penyelarasan akhir. Saat ini, Senin (13/11/2023), progresnya sudah mencapai 85%. Struktur pokok bangunan seperti lantai, dinding, dan atap sudah terbangun.
Tinggal dilakukan pemelesteran bagian-bagian tertentu seperti pada dinding. Selain itu juga akan dilakukan pemasangan eskalator atau tangga otomatis untuk memudahkan mobilisasi pengunjung antarlantai.
Advertisement
Di Pasar Sentul nantinya akan dibangun dua unit eskalator untuk naik dan turun antarlantai yang terdiri dari tiga lantai. Pemasangan eskalator ini menunggu PLN karena butuh daya 15.000 watt, rencananya minggu depan sudah terpasang.
Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Jogja sendiri menargetkan pembangunan ini rampung 26 Desember 2023 mendatang. “Tetapi kalau lihat progresnya akan kami rampungkan seluruhnya pada 20 Desember saja,” terang Kepala Bidang Penataan Bangunan DPUPKP Jogja, Fakhrul Nur Cahyanto, Senin siang.
BACA JUGA: Pedagang Pasar Sentul Jogja Pindah ke Selter, Retribusi Dipatok Setengah Harga
Fakhrul menjelaskan dalam proses pembangunan Pasar Sentul ini pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Dinas Perdagangan Jogja. “Dinas Perdagangan melakukan zonasi pasar, seperti zonasi ikan dan daging, sayuran, sembako dan lainnya itu kami ikuti arahan mereka,” terangnya.
Selain bangunan Pasar Sentul, jelas Fakhrul, DPUPKP juga tengah menata landscape halaman pasar itu. “Sudah kami tata untuk parkir di sekitar halaman, prakiraannya muat 400 motor dan 20 mobil untuk mendukung aksesibilitas Pasar Sentul,” ungkapnya.
Fakhrul masih mengkalkulasi kapasitas Pasar Sentul setelah dibangun ulang itu dapat menampung berapa pedagang. “Masih kami kalkulasi dengan Dinas Perdagangan, yang jelas kapasitasnya akan jauh meningkat, dimana untuk rooftopnya nanti khusus kuliner sedangkan lantai satu dan dua pedagang umum yang dilakukan zonasi,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Oya Imogiri Bantul
Pemkab Bantul Percepat Pembukaan Gerai Kopdes Merah Putih
Jumlah KK Miskin di Sleman Mengalami Tren Penurunan
Ini yang Dilakukan Pemkot Jogja Agar Bansos Tepat Sasaran
Advertisement
Bupati Bantul Wajibkan ASN Jadi Anggota Kopdes Merah Putih
SMA-SMK di Gunungkidul Siap Gelar Ujian TKA di Awal November
Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
Kapolres Kulonprogo: Jaga Warga Punya Peran Penting di Kamtibmas
Advertisement
Top Ten News Harianjogja.com pada Rabu 17 September 2025
Catat! Ini Jalur Trans Jogja ke Sleman dan Bantul
Warga Mangir Keluhkan Perusahaan Menara Seluler Belum Bayar Sewa
Tugu Brosot Ditabrak Truk, Kini Sudah Dibangun Baru
Musim Hujan Lebih Awal, Pakar UGM: Awas Banjir dan Longsor!
Advertisement
Batal Pakai APBD, Anggaran MBG Gunungkidul Rp12 Miliar Dialihkan
Berita Pilihan
Advertisement
Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
Advertisement
Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Wabup Kulonprogo Turun Langsung Ikut Ronda Bersama Warga
- Stabilkan Harga, Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah
- Raperda Pemakaman Kota Jogja Disahkan, Atur Regulasi Makam Tumpang
- Sultan Berharap Pengembang Jalan Utara-Selatan Maksimalkan Potensi Pansela
- Puluhan Motor di Gunungkidul Tak Lolos Uji Emisi Kendaraan
Advertisement
Advertisement
