Advertisement
Muhammadiyah Jogja Expo Kembali Digelar Tahun Ini, Simak Jadwalnya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) kembali digelar tahun ini mulai 24-26 November 2023 di Jogja Expo Center (JEC) Jogja. Even Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata (MEBP) PWM DIY dilaksanakan untuk mengangkat prestasi dan potensi warga Muhammadiyah se-DIY.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Ikhwan Ahada mengatakan MJE digelar sebagai bagian untuk memperingati Milad ke-111 Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM). MJE tahun ini akan mengangkat potensi dari 632 ranting dan 50 cabang Muhammadiyah di DIY.
Advertisement
BACA JUGA: PCA Ngampilan Kukuhkan Pimpinan Ranting Aisyiyah di Wilayah Ngampilan
Seluruh badan otonom PWM DIY akan berkolaborasi untuk menunjukkan prestasi sekaligus potensi yang mereka miliki. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Haedar Nashir dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dijadwalkan menghadiri kegiatan tersebut.
"Jamaah persyarikatan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah akan bersama-sama menghadirkan potensi yang ada di masing-masing. Tidak hanya potensi ekonomi tetapi juga potensi seni, budaya dan pendidikan akan dihadirkan," ujar Ikhwan Ahada, Rabu (15/11/2023).
Selain itu, lanjutnya, berbagai kegiatan dan seminar dapat diikuti oleh masyarakat umum secara gratis. Salah satu topik seminar yang akan diangkat yakni talkshow ekonomi berbasis masjid. Tujuannya agar masjid tidak lagi bergantung pada uang infak, melainkan membentuk usaha berbasis masjid.
"Kegiatan ini juga akan diikuti oleh takmir masjid-masjid yang dinilai sudah mandiri secara ekonomi seperti Ustaz Jazir ASP dari Masjid Jogokariyan. Seminar di hari kedua akan menghadirkan Menko PMK RI dan ketua Kadin DIY," tandasnya.
Pada hari ketiga, talkshow akan menghadirkan perwakilan dari 'Aisyiyah, yakni mengenai potensi menyongsong lahirnya generasi emas. Saat penutupan, MJE direncanakan menghadirkan Kiai Kanjeng dan Cak Nun jika kesehatannya memungkinkan.
Ketua Panitia MJE 2023, Taufiq Rahman menambahkan, setidaknya 50.000 peserta baik dari warga Muhammadiyah maupun masyarakat secara umum akan menghadiri kegiatan tersebut. "Untuk seluruh transaksi UMKM di sini harus secara cashless atau menggunakan QRIS," kata Taufiq.
Kegiatan seperti gowes, talkshow, pentas seni sekolah, lomba melukis, lomba olahraga panah dan lempar pisau, seminar nasional dan senam juga dihadirkan di MJE. MJE juga akan menggelar menggalang dana untuk Palestina melalui fashion show hingga konser amal yang untuk menggalang dana.
"Selama MJE ada penggalangan dana dan konser amal untuk Palestina. Saat ini baru terkumpul Rp3 miliar lebih adapun targetnya Rp 5 miliar, yang akan dikelola LazisMU," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pasien Stroke di Sleman Capai Lebih dari 5.000 Orang
- Top Ten News Harianjogja.com, Senin 15 September 2025, Ribuan Pesilat Bertemu di Jogja, Hasil Man City vs Man United, Mafia Tanah Kas Desa
- Dispar Bantul Pindahkan TPR Wisata Pantai dengan Tenda Darurat
- Polsek Mergangsan Jogja Amankan ODGJ yang Lempar Botol ke Tukang Parkir
- Bupati Sleman Tugaskan OPD Dampingi Kalurahan Kelola Tanah Kas Desa
Advertisement
Advertisement