Advertisement
Ribuan Warga Gunungkidul Dapat Bantuan Pasang Listrik Gratis, Ini Tujuannya
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sedikitnya 1.003 keluarga di Gunungkidul mendapatkan bantuan pemasangan listrik gratis melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral. Diharapkan program ini tidak hanya sebagai penerangan, tapi juga diperguankan untuk usaha produktif dalam rangka penanggulangan kemiskinan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jateng-DIY, Soffin Hadi mengatakan, program BPBL sebagai bentuk dukungan terhadap penanggulangan kemiskinan. Sesuai dengan Instruksi Presiden No.4/2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Esktrem, maka kementerian melalui PLN ikut berpartisipasi dalam program ini.
Advertisement
“Diwujudkan dengan bantuan pasang listrik gratis kepada Masyarakat. Tahun ini di DIY ada kuota 2.000 meteran yang terpasang dan Gunungkidul mendapatkan jatah sebanyak 1.003 keluarga yang mendapat bantuan,” kata Soffin kepada wartawan saat meresmikan bantuan program BPBL di Kalurahan Karangrejek, Wonosari, Rabu (20/11/2023).
BACA JUGA: Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
Dia menjelaskan, untuk instalasi di setiap rumah tangga sasaran mendapatkan daya 900 VA. Diharapkan pemasangan ini tidak hanya untuk penerangan, tapi juga dapat dimanfaatkan dalam usaha produktif seperti menjahit dan lain sebagainya sehingga jadi pengungkit dalam upaya peningkatan kesejahteraan.
“Untuk listriknya tetap mendapatkan subsidi. Harapannya dengan program ini bisa membantu dalam upaya pengentasan kemiskinan,” katanya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Koordinator Perencanaan dan Laporan, Direktorat Jenderal Kelistrikan, Kementerian ESDM, Nur Hidayanto. Menurut dia, tingkat layanan listrik di Indonesia sudah mencapai 99,74% sehingga masih ada Masyarakat yang belum terlayani. Untuk mengoptimalkan layanan tidak hanya memperluas sambungan ke rumah-rumah, tapi juga didukung dengan perluasan jaringan maupun penambahan daya.
“Tentunya upaya peningkatan layanan terus dilakukan agar seluruh Masyarakat bisa mendapatkan akses listrik secara mudah,” katanya.
Anggota Komisi VII DPR RI, Gandung Pardiman mengatakan, program BPBL awalnya hanya diperuntukan bagi Masyarakat di daerah terluar tertinggal dan termiskin (3T). Namun didalam rapat dengan Kementerian ESDM dijelaskan bahwa Masyarakat di luar kelompok 3T juga masih banyak yang belum mendapatkan layanan.
“Alhamdulillah setelah diperjuangkan akhirnya wilayah DIY bisa mendapatkan program ini. Tahun lalu, 309 keluarga yang mendapatkan, tapi sekarang ada 2.000 keluarga penerima manfaat,” katanya.
BACA JUGA: Jokowi Jawab Kririk Megawati yang Menyebut Penguasa Saat Ini Seperti Orde Baru
Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto mengucapkan terima kasih atas bantuannya sehingga warga bisa mendapatkan akses listrik secara layak. Selama ini, lanjut dia, masih ada warga yang belum memiliki instalasi sendiri sehingga pemenuhan dengan jalan menyambung ke warga lainnya.
“Mudah-mudahan dengan pemasangan ini bermanfaat untuk kegiatan usaha yang produktif dan Masyarakat bisa Sejahtera,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
2 Polisi Disanksi Demosi Akibat Peras WNA di Konser DWP 2024 dengan Modus Pemeriksaan Narkoba
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Harusnya Dimulai Besok, Pemkot Jogja Belum Terima Informasi Soal Makan Bergizi Gratis
- Jadwal Penetapan Bupati-Wakil Bupati Sleman Terpilih, Begini Penjelasan KPU
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Senin 6 Januari 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Senin 6 Januari 2025
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Senin 6 Januari 2025: Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
Advertisement
Advertisement