Kadin DIY Dorong Jogja Menjadi Kota Vokasi Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY mendorong Jogja sebagai kota vokasi di Indonesia. Hal itu tidak terlepas dari kondisi Jogja yang memiliki banyak sumber daya manusia handal dan terampil.
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan Kadin DIY, Robby Kusumaharta mengatakan banyak SDM di DIY yang memiliki kemampuan di berbagai bidang. Hal ini tidak lepas dari banyaknya lembaga pendidikan di DIY.
Advertisement
"Untuk itu, kami bersama Kadin Indonesia akan mendorong Jogja menjadi kota vokasi. Artinya orang akan datang ke Jogja yang tidak hanya belajar akademik namun juga belajar vokasi dari human resources menjadi human capital," usai kegiatan project Kadin Capacity Development (KCD) Kadin DIY di Novotel Suites Malioboro, Rabu (13/12/2023).
BACA JUGA: Sekolah Vokasi UGM Gelar ICTSD 2023, Wadah Berbagi Pengalaman tentang Inovasi Teknologi
Dia menjelaskan, Jogja sudah dikenal sebagai kota pendidikan dan kota penuh kreativitas. Kadin DIY sudah bekerja keras untuk menjadi Jogja sebagai pusat pelatihan dan pendidikan berkaitan dengan peningkatan kemampuan ketrampilan atau skill pelajar sejak enam tahun lalu.
Langkah yang dilakukan Kadin DIY selaras dengan tiga program yang diusung. Yakni, peningkatan UMKM, peningkatan keterampilan SDM dan transformasi digital. Dengan ketiga program tersebut Kadin DIY berharap menjadi soko guru perekonomian DIY.
"Sesuai dengan Perpres nomor 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, ini menjadi peluang bagi Kadin untuk berperan lebih aktif sekaligus menjadi tantangan sebagai partner pemerintah di daerah untuk mengimplementasikan Perpres tersebut," katanya.
Salah satu yang dilakukan Kadin DIY untuk mewujudkan Jogja sebagai kota vokasi bersinergi dengan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH (GIZ). Mereka memberikan pelatihan kepada 40 perusahaan dalam program Kadin Capacity Development (KCD).
"Melalui KCD inilah Kadin Indonesia mendorong Kadin daerah untuk meningkatkan kapasitas pekerjanya agar bisa menghilangkan pengangguran," ujar Ketua Komisi Tetap Pelatihan Vokasi Kadin Indonesia Wisnu Wibowo.
BACA JUGA: Dibekali Kemampuan Setara Dunia Industri, Lulusan Harus Tetap Berinovasi
Anggota Tim Koordinasi Vokasi Nasional (TKVN) mengatakan Jogja yang disupport Kadin DIY menjadi daerah yang telah melaksanakan program vokasi dengan baik jauh sebelum adanya Perpres No. 68 Tahun 2022. DIY, katanya, telah menyesuaikan aturan tersebut dengan membentuk Tim Vokasi Daerah karena setiap daerah memiliki potensi atau ciri khas tersendiri.
"Misalnya, DIY memiliki potensi industri kreatif, informasi dan teknologi sehingga program vokasi dikembangkan sesuai kearifan lokalnya. Melalui KCD ini kami ingin membangun ekosistem vokasi daerah yang ujungnya sampai kepada perusahaan. Perusahaan disini akan mampu melaksanakan pemagangan yang ideal sebagai praktik kerja vokasi," harapnya.
Senior Advisor SED-TVET Project GIZ Indonesia Rudy Djumali menjelaskan Kadin Indonesia dan daerah menjadi ujung tombak kegiatan vokasi. Program vokasi berdampak pada peningkatan kualitas pada produktivitas SDM yang diwujudkan Kadin melalui program KCD.
Selain Jogja, katanya, Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah ditunjuk menjadi pilot project pelaksanaan KCD pada 2023. Tujuannya, untuk meningkatkan SDM melalui program pemagangan agar perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang handal dan lulusan vokasi sesuai yang dibutuhkan perusahaan.
"Dengan pola seperti ini diharapkan dapat menyerap banyak tenaga kerja handal sehingga produktivitas berkembang hingga berdampak pada pertumbuhan perekonomian daerah. Semoga program ini bisa berjalan berkelanjutan dan mandiri dibantu Pemda," ungkap Rudy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
- Pemkot Berkomitmen Selesaikan Sampah dari Hulu sampai Hilir
- Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang
- Hujan Deras, Dapur di Rumah Warga Kasihan Bantul Roboh Timpa Penghuni
- Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Gunungkidul Segera Tetapkan Status Siaga
Advertisement
Advertisement