Advertisement

Kirab Budaya Nitilaku Meriahkan Dies Natalis UGM ke-74

Triyo Handoko
Senin, 18 Desember 2023 - 17:17 WIB
Arief Junianto
Kirab Budaya Nitilaku Meriahkan Dies Natalis UGM ke-74 Rombongan kirab budaya Nitilaku saat sampai di Balairung UGM dengan disambut jajaran pimpinan kampus tersebut, Minggu (17/12/2023). - Harian Jogja/Triyo Handoko

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Sebanyak 1.2007 orang mengikuti kirab budaya Nitilaku untuk memeriahkan Dies Natalis UGM ke-74, Minggu (17/12/2023). Ribuan orang itu terbagi dalam 74 kelompok yang masing-masing memamerkan berbagai adat dan kesenian nusantara.

Kirab budaya itu berlangsung meriah dimana dimulai dari Bundaran UGM hingga Balairung UGM. Nitilaku sudah jadi acara tahunan untuk merayakan ulang tahun UGM. Mulanya tradisi ini berlangsung dari Siti Hinggil Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menuju kampus UGM.

Advertisement

“Yang khas dari UGM adalah Nitilaku, yang merupakan wujud bahwa UGM lahir tidak hanya sebagai menara gading yang berdiri sendiri tetapi ada kebersamaan dengan masyarakat dan Keraton. Ini adalah tradisi yang kami lakukan sehingga generasi selanjutnya mengetahui bagaimana UGM dibentuk,” kata Rektor UGM, Prof. Ova Emilia pada Minggu pagi.

Tajuk Nitilaku pada ulang tahun ke-74 ini adalah Kenduri Kebangsaan Merajut Tenun Ke-Indonesiaan. “Ini adalah sebuah upaya untuk menjaga hubungan baik dengan Sang Pemilik Alam Semesta, memohon keselamatan, dijauhkan dari bencana dan segala keburukan yang bakal menimpa karena kealpaan manusia, sekaligus sebagai ruang kesadaran bersama untuk terus menjaga silaturahmi dengan sesama anak bangsa,” terang Ova.

Sementara itu Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito menyebut banyak kalangan alumni turut berpartisipasi dalam kirab budaya Nitilaku. “Alumni UGM selama ini telah berkontribusi aktif. Rangkaian acara Nitilaku selain sebagai gambaran suatu peristiwa yang monumental, harapannya juga menjadi momen untuk mempererat para alumni,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti Kirab Budaya Nitilaku UGM, Ganjar Kenakan Pakaian Adat Dayak

Kirab budaya Nitilaku, jelas Ari, menjadi momen bagi para alumni untuk kembali ke kampus dan saling bersilaturahmi. “Kami berharap, momen ini dapat memperkuat silaturahmi dan sinergi dari alumni UGM yang telah berkiprah di berbagai tempat,” ujarnya.

Sementara itu seorang alumni Fakultas Hukum UGM angkatan 1987, Tri Suharso turut serta memeriahkan kirab budaya itu karena sudah jadi kebiasaan selama bertahun-tahun. “Setiap kali dies natalis selalu ikut Nitilaku ini, hanya saat Covid kemarin saja tidak ikut,” terangnya.

Momen Dies Natalis, lanjut Suharso, jadi waktu yang tepat untuk berkumpul dengan teman-teman kuliahnya. “Memang berencana dari September kemarin untuk ikut ini, senang sekali bisa ikut lagi, bagian dari hiburan dan mempererat silaturahmi,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ratusan Rumah Terendam Akibat Luapan Sungai Cibeureum

News
| Kamis, 02 Mei 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement