Halim dan Joko Ingin Tetap Bersama di Pilkada 2024

Harianjogja.com, BANTUL—Bupati dan Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih-Joko B Purnomo mengaku ingin tetap bersama pada Pilkada 2024, yang diselenggarakan pada 27 November 2024.

Alasannya, keduanya menilai masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi untuk mewujudkan Bantul maju dan sejahtera.

Keinginan Halim-Joko ini diungkapkan saat keduanya merayakan ulang tahun ke-57 dari Joko Purnomo di kediaman Joko Purnomo, Rabu (20/12/2023) siang.

"Semoga ke depan Saya bisa mewakili beliau untuk jadikan Bantul sejahtera. Terus terang Saya sangat terharu dan terima kasih atas perhatian dari Pak Halim yang datang kesini," kata Joko Purnomo.

Sementara Bupati Halim berharap agar Joko Purnomo panjang umur dan sehat selalu. Halim juga berharap bersama dirinya bersama Joko bisa menjaga soliditas dan guyup rukun. Karena ada cita-cita bersama mewujudkan Bantul yang harmonis, sejahtera dan berkeadilan.

"Itu dibutuhkan kekompakan, dan soliditas. Karena tantangan kita ini berat. Kalau tantangan ini dihadapi dengan kebersamaan tentu akan lebih ringan," harap Halim.

BACA JUGA: Masih Kurang Rp2,4 Miliar, Dispar Bantul Optimistis Target PAD 2023 Tercapai

Terkait dengan kemungkinan kembali bersama dengan Joko pada Pilkada 2024, Halim mengaku ada kemungkinan.

"Ya. InsyaAllah. Lho segala kemungkinan itu bisa terjadi. Kami ini kan petugas partai. Kita berharap partai koalisi masih solid. Mempertimbangkan masa depan Bantul yang harus dikelola bersama," papar Halim.

Pasangan Abdul Halim Muslih-Joko B Purnomo terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bantul setelah menang atas pasangan Suharsono-Totok Daryanto pada Pilkada Bantul 2020.

Pasangan nomor urut 1 itu meraih 305.653 suara, sedangkan paslon nomor urut 2 memperoleh 228.408 atau terpaut 77.156 suara, dengan jumlah suara sah mencapai 533.970, jumlah suara tidak sah 33.587.

Pasangan Abdul Halim Muslih-Joko B Purnomo diusung PDIP, PKB, PAN, Demokrat, dan dari non-legislatif Partai Gelora dan PSI. Sementara, pasangan Suharsono-Totok Sudarto diusung Gerindra, Golkar, PPP, PKS dan NasDem. Suharsono sebelumnya adalah Bupati Bantul, sedangkan Abdul Halim Muslih menjabat sebagai Wakil Bupati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News