Advertisement
Libur Natal 2023, Okupansi Hotel di Sleman Capai 97 Persen
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sleman mencatat tingkat okupansi hotel selama libur natal mengalami peningkatan. Mayoritas pemesanan dilakukan secara online.
Ketua PHRI Sleman, Andhu Pakerti mengatakan, ada lonjakan keterisian hotel selama libur natal. Ia mencatat pada Sabtu (23/12/2023) okupansi hotel sempat menembus 97,35%. Sehari berikutnya Tingkat keterisian juga masih tinggi karena di kisaran 92,25%.
Advertisement
BACA JUGA : Momen Natal Okupansi Hotel DIY Hampir 100 Persen
Pada saat natal, kamar hotel di Sleman terisi sebanyak 76,37% dan pada akhir cuti bersama di Selasa (26/12/2023) okupansi mencapai 66,7%. “Kenaikan okupansi saat libur natal cukup tinggi,” kata Andhu kepada wartawan, Selasa siang.
Menurut dia, untuk pemesanan banyak dilakukan secara online travel agen sebesar 80%. Adapun sisanya, sebanyak 15% dilakukan reservasi melalui telepon atau mengunjungi situs hotel. “Untuk yang datang langsung ke hotel ada sekitar 5 persen,” katanya.
Sebelum libur natal, pihaknya sudah mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Salah satunya mencegah penetapan harga sewa hotel di luar batas kewajaran.
“Sudah ada kesepemahaman dan kami terus melakukan monitoring. Hingga sekarang belum ada hal-hal yang bersifat mendesak berkaitan dengan kejadian yang dirasa merugikan wisatawan dari sisi pelayanan hotel,” katanya.
Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Pariwisata Sleman, Kus Endarto mengatakan, libur akhir tahun ini mematok target sebanyak 250.000-300.000 pengunjung. Diharapkan adanya kunjungan ini bisa meningkatkan pendapatan asli daerah yang dimiliki kabupaten.
“Mudah-mudahan dengan target ini [libur akhir tahun] ada perputaran uang hingga Rp994,5 miliar,” katanya.
BACA JUGA : Tarif Hotel di Bantul Naik hingga 30% saat Libur Nataru, Okupansi Diklaim Capai Target
Menurut dia, hingga 25 Desember 2023, kunjungan yang masuk sebanyak 272.272 orang. Prosentase penyebarannya, di Taman Wisata Candi (TWC) ada 128.781 orang, Tebing Breksi ada 33.252 pengunjung dan Kaliurang sebanyak 30.451 orang.
“Secara akumulasi kunjungan sudah mencapai 7.236.197 orang. Jadi, target kunjungan wisata di tahun ini sebanyak tujuh juta orang telah terlampaui,” kata Kus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Rencana Merger BTN Syariah-Bank Muamalat, OJK: Belum Ada Permohonan Tertulis
- Ada 30% Calhaj Lansia dan Difabel, PPHI Embarkasi Haji Solo Siapkan Tim Khusus
- Dugaan Bullying di MTs Negeri Semarang, Pelaku dan Korban Ternyata Teman Dekat
- Kreatif, Warga Purbalingga Bikin Sedotan dan Sumpit dari Tanaman Gelagah
Berita Pilihan
Advertisement
Status Aktivitas Gunung Ruang Turun dari Siaga ke Waspada, PVMBG: Masih Ada Potensi Bahaya
Advertisement
Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Panduan Pendaftaran ASPD untuk Siswa Luar DIY, Cek di Sini
- Abdi Dalem Kraton Yogyakarta Ikut Mendaftar sebagai Calon Walikota Jogja di Pilkada 2024
- Pemkot Jogja dan Pemkab Bantul Kerja Sama Pengolahan Sampah di Bawuran
- Sampah di Depo Membeludak dan Meluber, Warga Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Jogja
- PHRI DIY Khawatirkan Dampak Larangan Study Tour
Advertisement
Advertisement