DIY Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,4 Persen di 2024, Ada Proyek Jalan Tol hingga Jembatan Pandansimo
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di wilayahnya pada 2024 mendatang berada di angka 5 sampai 5,4 persen. Hal ini diyakini bisa tercapai lantaran masifnya sejumlah proyek infrastruktur yang mendukung seperti jalan tol dan pembangunan jembatan. Pariwisata dan pendidikan masih menjadi tumpuan bagi penggerak roda perekonomian di wilayah setempat.
Sekda DIY Beny Suharsono mengatakan, masa libur panjang akhir tahun menjadi momentum yang bagus bagi penguatan fundamental ekonomi DIY di tahun depan. Sebab dua tahun sebelumnya perekonomian DIY bisa dikatakan mandek lantaran dihantam pandemi Covid-19. Tahun ini rata-rata pertumbuhan ekonomi DIY mencapai angka 5,3 persen, meskipun belum menyalip nasional tetapi dinilai sudah optimal.
Advertisement
BACA JUGA : Pakar Proyeksi Ekonomi DIY 2024 Membaik, Ini Penjelasannya
"Momen ini kita manfaatkan untuk menata lagi pondasi yang kemarin dua tahun luar biasa rendah sekali, sehingga proyeksi kedatangan tamu khususnya di Kota Jogja 4,4 juta itu menjadi sesuatu yang harus kita persiapkan sangat baik, karena itu momentum agar perekonomian mulai menggeliat kembali, sehingga untuk menyongsong 2024 dengan kesiapsiagaan," katanya, Rabu (27/12/2023).
Beny menyebut, masa libur akhir tahun agak berbeda dibandingkan dengan masa libur Lebaran. Di masa Lebaran kebanyakan orang yang berkunjung ke DIY bertujuan untuk mudik, tetapi libur akhir tahun memang banyak dimanfaatkan pengunjung untuk berwisata sehingga menjadi pemicu yang bagus bagi pertumbuhan ekonomi wilayah.
"Kalau ini bisa memompa dirinya berarti bisa jadi fundamental ekonomi yang lebih baik ke depan yang dampak ke depannya sangat bagus. Makanya kita coba jaga pasokan pangan agar tetap cukup dan bisa menjaga perekonomian kita," ujarnya.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di angka 5 sampai 5,4 persen itu dianggapnya realistis lantaran ekonomi DIY belum sepenuhnya pulih akibat pandemi Covid-19. Maka, jika momentum liburan akhir tahun ini bisa dimanfaatkan dengan optimal bukan tidak mungkin roda perekonomian DIY bisa melesat pasa tahun 2024 mendatang meski di sejumlah wilayah memasuki tahun politik.
"Kan [proyek] tol jalan walaupun pembangunan belum mulai pembebasan sudah jalan, kemudian proyek yang lain dari timur ke barat juga sudah dimulai, nanti kami akan buka jalur yang ke Gunungkidul lewat jalur utara yang selatan Boko itu naik ke Breksi kemudian ke Candi Ijo itu tentu akan memompa perekonomian di atas," ungkapnya.
Sementara di kawasan selatan, lanjut Beny dengan selesainya jembatan Pandansimo tentu akan menguatkan pondasi di daerah setempat. Sebab infrastruktur tersebut dipastikan bakal jadi ikon baru baik itu Srandakan II dan juga Pandansimo. "Ini segmen untuk infrastruktur memompa pertumbuhan ekonomi di selatan dan tol yang ada di utara," jelasnya.
Beny menambahkan, dua sektor utama berupa pariwisata dan pendidikan tetap menjadi tumpuan penggerak pada tahun 2024. Terutama untuk sektor pariwisata, pihaknya tidak mempermasalahkan lama tinggal wisatawan yang mentok di angka 1,5 atau 1,9 hari. Hal itu bisa teratasi jika kunjungan pelancong ke wilayah setempat bisa terus terjaga secara berkelanjutan.
BACA JUGA : Suplai Pangan Masih Tergantung Global, Inflasi Harus Diwaspadai
"Kalau ke sini ga belanja ya sama saja, jadi kalau lama tinggalnya katakanlah 1,9 hari bagi kami ga begitu risau, tapi ketika ada orang keluar dan langsung masuk sehingga kan berkelanjutan. Namun kalau kita berharap orang tinggal di sini dua hari setelah itu off sepekan berikutnya baru ada tamu kan sama saja, tapi kalau 1,5 atau 1,9 hari tapi begitu ada yang keluar ada yang masuk kan berkelanjutan, dia hidup terus," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tok! Eks Dirut PT Tarumartani Divonis 8 Tahun Penjara atas Dugaan Korupsi Rp8,7 Miliar
- 500 Kiai dan Nyai Sebut Harda-Danang sebagai Pilihan Tepat untuk Sleman Baru
- Beranda Migran Nilai Pemindahan Penahanan Mary Jane ke Filipina Langkah Maju untuk Keadilan
- Kampanye Akbar di Pilkada Sleman, Paslon Boleh Berikan Hadiah Barang Maksimal Senilai Rp1 Juta
- Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Inggris Diharap Jadi Pembuka Pengembalian Aset HB II
Advertisement
Advertisement