Animo Masyarakat Kulonprogo Daftar Pengawas TPS Tinggi, Bawaslu Butuh 1.302 Orang

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pendaftaran pengawas tempat pemungutan suara (TPS) di Kulonprogo resmi dibuka oleh Bawaslu pada Selasa (2/1/2023). Hari pertama pendaftaran pengawas TPS ini sudah banyak masyarakat yang mendaftarkan dirinya.

Pendaftaran pengawas TPS yang dilakukan Bawaslu Kulonprogo akan berlangsung selama lima hari hingga Sabtu (6/1/2023) nanti. Kebutuhan pengawas TPS di seluruh Kulonprogo sendiri sesuai dengan jumlah TPS yaitu 1.302 orang.

Setiap pengawas TPS masing-masing akan bertugas di satu TPS. "Masih terus kami rekap, berbagai kapanewon sudah ada yang mendaftar, pantauan Panwascam menyebut antusiasme masyarakat cukup tinggi," kata Ketua Bawaslu Kulonprogo, Marwanto pada Selasa siang.

Marwanto menjelaskan pihaknya optimis kebutuhan pengawas TPS kan terpenuhi sesuai penjadwalan berlaku. "Sebelumnya kami juga sudah siapkan kader-kader pengawas Pemilu yang telah dibentuk Panwascam seluruh Kulonprogo, koordinasi dengan berbagai pihak juga sudah kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan pengawas TPS ini," terangnya.

Baca Juga

Persiapkan Diri! Pendaftaran Pengawas TPS Dibuka Besok, Begini Syarat yang Harus Dipenuhi

Jangan Kelupaan! Pendaftaran Pengawas TPS di Gunungkidul Dibuka Besok

Bawaslu Bantul Butuh 3.116 Pengawas TPS, Ini Tugasnya

Tak hanya berkoordinasi untuk memenuhi kebutuhan pengawas TPS, lanjut Marwanto, Bawaslu Kulonprogo juga sudah berkoordinasi untuk melancarkan proses pendaftaran tersebut. "Tadi pagi kami audiensi dengan Dinas Kesehatan agar difasilitasi cek kesehatan kepada pendaftar pengawas TPS dan direspon baik dimana nanti tiap puskesmas di Kulonprogo ada loket khusus yang memudahkan masyarakat pendaftar ini," ungkapnya.

Sementara itu Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kulonprogo sudah rampung proses pendaftarannya. "Pendaftar KPPS sudah diumumkan hasilnya, kebutuhan sudah terpenuhi, bahkan jumlah pendaftarnya melebih kuota," kata Ketua KPU Kulonprogo Budi Priyana, Selasa siang.

KPPS yang sudah dinyatakan lolos tersebut, jelas Budi, akan dilantik akhir Januari ananti. "Setelah dilantik nanti akan diberikan bimbingan teknis yang mana semuanya wajib mengikuti tidak seperti sebelumnya yang perwakilan. Ini agar semua KPPS paham dan taat aturan saat menyelenggarakan pemungutan," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News