Advertisement

Promo November

Badai Anggrek Mengintai, Warga DIY Diminta Waspada hingga 19 Januari

Newswire
Selasa, 16 Januari 2024 - 19:27 WIB
Maya Herawati
Badai Anggrek Mengintai, Warga DIY Diminta Waspada hingga 19 Januari Ilustrasi Badai Anggrek / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Warga DIY diminta mewaspadai dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia berupa hujan sedang hingga lebat.

Kepala Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta meminta masyarakat Warjono mengatakan potensi hujan sedang hingga lebat di DIY diperkirakan berlangsung selama tiga hari mulai 17 hingga 19 Januari 2024.

Advertisement

"Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengidentifikasi adanya Badai Tropis Anggrek di Samudra Hindia, barat daya Bengkulu," katanya, Selasa (16/1/2024).

Selain Badai Tropis Angrek, BMKG Yogyakarta juga mendeteksi tekanan udara rendah di Australia, ditunjukkan dengan adanya pola angin baratan (Monsoon Asia) yang mendominasi wilayah Jawa pada umumnya dan DIY khususnya.

Pola angin itu bertiup dari arah Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan berkisar 20-40 kilometer per jam.

BACA JUGA: BREAKING NEWS: MK Tolak Permohonan Uji Formil Batas Usia Capres-Cawapres

Aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO), kata dia, juga terpantau di kuadran empat didukung adanya pertemuan arus angin di wilayah Jawa.

Berdasarkan hasil analisis terkini dari profil vertikal, katanya, kelembapan udara di wilayah DIY pada ketinggian 1,5-5,5 km berkisar antara 70-95 persen (basah), yang menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY bagian utara-tengah pada siang-malam hari.

BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta merinci pada 17 Januari 2024 hujan sedang hingga lebat diprakirakan terjadi di  Kota Jogja, Sleman, Kulon Progo, dan Bantul bagian utara.

Berikutnya pada 18 Januari 2024 potensi serupa di Sleman, Kulon Progo bagian utara, dan Gunungkidul bagian utara. Kemudian pada 19 Januari 2024 potensi terjadi di Sleman, Kulon Progo bagian Utara-Tengah, dan Gunungkidul bagian Utara.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi

News
| Jum'at, 22 November 2024, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement