Advertisement

Sejumlah Kiai se-DIY Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Jumali
Selasa, 16 Januari 2024 - 12:17 WIB
Mediani Dyah Natalia
Sejumlah Kiai se-DIY Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 Sejumlah kiai saat mendeklarasikan dukungan ke pasangan Ganjar-Mahfud pada Pemilu 2024 di Pondok Pesantren An Nur, Ngrukem, Pendowoharjo. Sewon, Bantul, Selasa (16/1/2024) - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL— Sejumlah kiai, pengasuh pondok pesantren, majelis taklim dan kiai kampung se-DIY mendeklarasikan dukungannya ke pasangan calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 2024-2029, Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024 di Pondok Pesantren An Nur, Ngrukem, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Selasa (16/1/2024).

Pembina Jaringan Ganjar-Mahfud Nusantara (JAGA-NU) KH. Yasin Nawawi menyampaikan dalam memilih presiden dan wakil presiden diharapkan jangan fanatik terhadap golongan. Karena presiden adalah pemimpin semua rakyat dan semua golongan.

Advertisement

Tapi yang harus menjadi ukuran dalam memilih presiden dan wakil presiden adalah apakah dia cakap (mempunyai skil/pengalaman) jujur, amanah, merakyat (peduli kepada rakyat), agamis atau tidak.

“Diantara pasangan Capres dan Cawapres yang paling memenuhi kriteria/syarat di atas adalah pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD," katanya.

"Keduanya merupakan perpaduan dua calon yang memiliki karakter sangat bagus antara kelembutan dan ketegasan, perpaduan antara administrator yang cakap dan penegakan hukum yang kuat," tegas pengasuh Pondok Pesantren An Nur Ngrukem tersebut.

Baca Juga

Kampanye hari ke-49, Ganjar ke Jawa Tengah, Mahfud sapa rakyat Sumut

TPD Ganjar-Mahfud Siapkan Tim Khusus Lindungi Simpatisan dari Intimidasi

Begini Kesaktian Program KTP Sakti Besutan Ganjar-Mahfud

Kiai Yasin Nawawi juga berharap agar para pejabat dan aparat untuk dapat menjaga netralitas dalam pelaksanaan pemilu 2024. Sebab, banyak indikasi yang terjadi di akar rumput menampakkan ketidaknetralitas para pejabat publik. Ini sangat berbahaya di masyarakat karena akan menyebabkan rusaknya proses demokrasi di Indonesia.

“Mari semua elemen bersatu khususnya para Kiai, Ulama, Tokoh masyarakat kita jadikan pemilu 2024 ini sebagai pesta demokrasi yang bersih, adil, jujur dan bermartabat,” lanjut Kiai Yasin Nawawi.

Adapun kiai yang hadir dalam deklarasi tersebut diantaranya, KH. Yasin Nawawi dan KH Muslim Nawawi ( Ponpes An Nur, Ngrukem, Pendowoharjo. Sewon, Bantul), KH. Agus Masruri ( Ponpes Al Muhdi Krapyak Lor, Wedromartani, Ngemplak, Sleman), KH. Asyhari Abta (Ponpes Tegalsari, Ngemplak, Sleman), KH. Ikhsanuddin Muslim (Ponpes Binaul Ummah), KH. Damanhuri (sesepuh NU Piyungan), Habib Ahmad Salim Al Kubro ( Majelis Taklim dan Dzikir Batuampar, Umbulharjo, Kota Jogja), KH. Salaman Mlangi (Ketua Takmir Masjid Pathok Negoro Mlangi), Fairuzi Afiq Dalhar (Ponpes Nurussalam), Faizin (Ponpes Thoriqul Jannah, Muja Muju, Kota Jogja), KH. Nurjamil (Ponpes Darul Ulum, Sleman), Muhammad Nur Charir (Ponpes Nurul Fadlilah, Pengasih, Kulonprogo), KH. Ijtabahu Robbuhu (Ponpes Arofah Krapyak), KH. Rofiudin Muhammad Luthfi Hakim (ponpes Al Hidayah, Temon, Kulonprogo), K. Abdullah Salam (Ponpes Nurul Dholam, Pengasih, Kulonprogo),  KH. Badarudin (Ponpes Al Kholifah, Paliyan Gunungkidul), KH. Ali Ihsan (Ponpes Al Hikmah Gubukrubuh, Gunungkidul) dan seluruh kiai pengasuh ponpes, pengasuh majelis taklim, kiai kampung,  tokoh masyarakat dan santri se-DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kecelakaan Maut Bus Pengangkut Rombongan SMK Depok di Subang Diduga Rem Blong

News
| Minggu, 12 Mei 2024, 00:07 WIB

Advertisement

alt

Hanya 85 Meter, Ini Perbatasan Negara Terkecil di Dunia

Wisata
| Jum'at, 10 Mei 2024, 17:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement