Advertisement
Dugaan Penganiayaan Pendukung Ganjar, Polres Gunungkidul: Itu Tidak Melibatkan Satuan Kami
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Polres Gunungkidul menjelaskan dugaan penganiayaan pendukung calon presiden (Capres) Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo di depan Pasar Argosari, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, Selasa (30/1/2023). Polres Gunungkidul menyebut kejadian tersebut tidak melibatkan satuannya.
Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri menjelaskan kejadian tersebut terjadi di ring satu pengamanan presiden. “Silakan langsung ke Ketua DPRD Gunungkidul, karena dugaan korban dari simpatisan PDIP,” katanya Selasa (30/1/2024) sore.
Advertisement
Ketua DPC PDIP Gunungkidul Endah Subekti menjelaskan penganiayaan yang dilakukan aparat keamanan itu menyebabkan luka dari pendukung Ganjar yang menyampaikan aspirasi dengan poster. "Lukanya di bawah dagu, jangkun, dan tulang hidung yang meleset," ungkapnya.
BACA JUGA: Pendukung Ganjar Diduga Dipukul Aparat Keamanan saat Jokowi ke Gunungkidul
Setelah kejadian penganiayaan itu, Endah bersitegang dengan aparat keamanan yang ada. "Saya jamin keamanan pendukung ini, tidak ada penahanan langsung kami bawa ke rumah sakit," katanya.
Ketua DPD PDIP DIY Nuryadi menjelaskan aspirasi pendukung Ganjar Pranowo tersebut adalah hal yang biasa. "Di beberapa tempat lain pakai tiang, ini di Wonosari ada yang langsung mengaspirasikannya dengan memegangnya, kenapa dapat perlakuan penganiyaan seperti itu," ucapnya.
Nuryadi menjelaskan penyaluran aspirasi dengan poster ini juga tidak menyebabkan keamanan presiden terganggu. "Alasannya penganiayaan itu karena mengancam presiden, apa yang terancam dari presiden yang sudah dikawal TNI AD, AU, AL, bahkan paspampres, tidak masuk akal kalau hanya dengan menyalurkan aspirasi ini harus dilakukan penganiayaan seperti itu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi DIY Tidak Diperpanjang
- Kemarau Basah, BPBD DIY Minta Warga Bikin Sumur Resapan
- Meresahkan! Vandalisme di Malioboro Jogja Kian Menggila, 10 Toko Jadi Objek Coret-coret
- Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, PHRI Prediksi Hotel di Jogja Ramai
- 908 Orang Terkena DBD di DIY, Chikungunya Ikut Melonjak
Advertisement
Advertisement