Advertisement
Pasar Murah Akan Digelar di Sleman, Berikut Jadwal dan Lokasi Pelaksanaan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman bakal menggelar pasar murah mulai Rabu (21/2/2024). Kegiatan ini dilakukan untuk menekan harga komoditas pangan yang naik di awal Februari.
Kepala Bidang Usaha Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, Kurnia Astuti mengatakan, adanya kenaikan harga untuk sektor komoditas pangan. Salah satunya terlihat dari harga beras yang terus terkerek naik dalam beberapa hari belakangan.
Advertisement
Menurut dia, kenaikan disebabkan karena dampak dari kemarau Panjang yang terjadi di 2023 lalu. Di sisi lain, masa tanam padi di Sleman juga mundur dari biasanya sehingga berpengaruh terhadap stok.
BACA JUGA : Harga Beras Belum Stabil, Catat Tanggal Pasar Murah Disperindag DIY
“Harga Eceran Tertinggi [HET] beras dipatok sebesar Rp10.900 per kilogram, tapi saat ini harga jual di pasaran melebihi dari patokan harga tersebut,” kata Nia, sapaan akrabnya, Senin (19/2/2024).
Dia menjelaskan, sudah ada upaya stabilisasi harga-harga dengan menggelar pasar murah. Biasanya, sambung Nia, lokasi diselenggarakan di masing-masing kapanewon, namun dikarenakan masih fokus dalam kegiatan pemilu, maka pasar murah hanya digelar di empat lokasi.
Rencananya pasar murah dimulai pada 21 Februari 2024 di Lapangan Tirtoadi, Sleman. Pada Kamis (22/2/2024) akan dilangsungkan di Lapangan TGP Margoluwih, Seyegan.
Selanjutnya pada Senin (26/2/2024), pasar murah diselenggarakan di Lapangan Donokerto, Turi. Adapun lokasi terakhir penyelenggaraan di Lapangan Raden Ronggo Kalasan yang berlangsung Selasa (27/2/2024).
“Dikarenakan sedang sibuk dengan urusan pemilu di kapanewon, maka Februari ini, pasar murah dibagi menjadi empat zona pelaksanaan,” kata Nia.
Kepala Disperindag Sleman, Rr. Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan, untuk menekan harga kebutuhan pokok di pasaran akan diselenggarakan pasar murah bertajuk Semar Mesem. Ini kepanjangan dari Sembako Murah Menyenangkan Seluruh Masyarakat.
“Sudah ada jadwalnya dan akan diselenggarakan di empat lokasi. Untuk komoditasnya tidak hanya beras, tapi ada juga minyak, tepung, gula dan telur ayam,” katanya.
Dia menjelaskan, untuk penyelenggaraan dilaksankaan dengan menjalin kerja sama dengan Bulog. Selain itu, juga menggandeng gabungan kelompok tani, Perunggasan Rakyat Indonesia (PINSAR) dan pelaku usaha lain di Masyarakat.
BACA JUGA : Pemkab Sleman Gelar Pasar Murah di 17 Kapanewon, Beras Dijual Dibawah Rp10.000 Per Kg
Menurutnya, pasar murah terbuka bagi warga di Sleman. Meski demikian, pembelian disyaratkan membawa KTP-el dan pembelian dibatasi satu kali untuk seorang warga.
“Untuk KTP-el bisa digunakan untuk membeli beras SPHP lima kilogram, non-SPHP sepuluh kilogram, gula dan telur masing-masing paling banyak dua kilogram,” katnaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- 29 Kepala Keluarga di Sleman Dapat Bantuan Sosial Kebencanaan
- Cek! Kalender Event Rabu 9 Juli 2025
- Siap Digunakan, Perbaikan SDN Kledokan Sleman Capai 91,97 Persen
- Tambah Lini Depan, Junior "Iyong" Haqi Merapat ke PSS Sleman Berikut Perjalanan Karirnya
- Gagasan Program Pembagian e-KTP Dukcapil Sesuai Ulang Tahun Direspons Positif oleh Komisi A DPRD Bantul
Advertisement
Advertisement