Kelurahan Cokrodiningratan Gelar Pasar Ramadan di Halaman Harian Jogja

Harianjogja.com, JOGJA—Puluhan stand produk UMKM Kelurahan Cokrodiningratan mejeng di halaman Kantor Harian Jogja, Minggu (10/3). Mulai dari produk kuliner, fashion, hingga berbagai kerajinan. Dikemas dalam kegiatan Pasar Ramadan dan Pasar Minggon yang nantinya akan dilaksanakan sepanjang bulan Ramadan hingga tanggal 8 April 2024.

Ketua Panitia Pasar Ramadan Anwar Setyowantono menjelaskan pelaku UMKM utamanya produk kuliner di Kelurahan Cokrodiningratan tergabung dalam kelompok yang diberi nama Pakuningratan (Paguyuban Kuliner Cokrodiningratan). Pasar Ramadan dan Pasar Minggon ini menjadi fasilitasi kepada para pelaku UMKM. Tujuannya untuk kembali membangkitkan roda perekonomian UMKM di Kampung Cokrodiningratan pasca dihantam pandemi Covid-19.

"Harapan kami tenant bisa tetap eksis, bisa jadi daya ungkit yang ada di Kelurahan Cokrodiningratan," ujar Anwar, Minggu (10/3).

Anwar menargetkan kegiatan ini tak hanya selesai sampai bulan Ramadan berakhir. Namun, dia punya keinginan untuk melanjutkan bazar UMKM ini menjadi kegiatan rutin mingguan yang diberi tajuk "Nggon Hokki".

"Artinya Minggon Hokki atau Pasar Minggu yang membawa keberuntungan. Mudah-mudahan dengan kami memfasilitasi tempat ini, menjadi tempat beruntung bagi pedagang, menjual produknya di Pasar Minggon," harapnya.

BACA JUGA: Omzet Pasar Sore Ramadan di Jogja Capai Rp8,4 Miliar

Lurah Cokrodiningratan Andityo Bagus Baskoro menuturkan Halaman Harian Jogja menjadi tempat yang tepat. Sebab dia menilai tak akan mengganggu lalu lintas jika terjadi keramaian. Dia juga turut berterima kasih kepada masyarakat yang telah antusias hadir ke Pasar Ramadan dan Pasar Minggon Kelurahan Cokrodiningratan.

"Semoga bisa menggerakkan roda perekonomian warga Kelurahan Cokrodiningratan. Pasar Ramadan dan Pasae Minggon juga senantiasa bisa mengeratkan sekaligus mengguyubkan kebersamaan warga," ungkapnya.

Mantri Pamong Praja Jetis Rini Rahmawati turut mengapresiasi gelaran Pasar Ramadan dan Pasar Minggon Kelurahan Cokrodiningratan. Ini sejalan dengan komitmen Pemkot Jogja untuk mengajak masyarakat menggunakan produk-produk lokal. Bahkan, Kemantren Jetis berhasil meraih peringkat 1 dalam pelaksanaan penggunaan produk dalam negeri termasuk produk milik UMKM.

"Kami berharap UMKM di Kelurahan Cokrodiningratan bisa berkembang di manapun tempatnya. Bisa bergabung Gandeng-Gendong dan Nglarisi sehingga bisa dipesan oleh masyarakat di luar Kota Jogja," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News