Advertisement
Festival Buah Kulonprogo Dapat Menopang Perkembangan Pariwisata

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO— Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulonprogo menggelar Festival Buah Kulonprogo, Sabtu (9/3/2024) lalu. Festival tersebut dinilai dapat menopang perkembangan wisata di kabupaten setempat.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo Sriwijayanti mengatakan Kapanewon Kokap dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan Festival Buah Kulonprogo Tahun 2024 karena potensi produksi buah lokal Kokap terutama buah unggulan yaitu durian, manggis dan alpukat cukup besar.
Advertisement
"Ini merupakan kali pertama festival buah dilaksanakan di Kapanewon Kokap, beberapa waktu lalu sudah dilaksanakan di Kawasan Embung Tonegoro. Rencananya penghujung tahun kita laksanakan lagi festival buah di kawasan Embung Tonegoro," kata Sriwijayanti.
Penjabat Bupati Kulonprogo Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan pengembangan pertanian di Kulonprogo memang diarahkan menjadi kawasan Agro eduwisata dengan pola pengembangan yang selaras dengan program yang telah dicanangkan yaitu Nusabrata dengan dukungan berbagai organisasi perangkat daerah.
Sektor pertanian merupakan sektor andalan. Dapat diambil contoh saat masa pandemi 2020, pertumbuhan ekonomi Kulon Progo mencapai minus 4 persen, tetapi sektor pertanian justru mampu tumbuh sebesar 0,6 persen. Sektor pertanian inilah penyumbang terbesar PDRB 2020 yaitu sebesar 14,56 persen.
Ni Made meyakini bahwa sektor pertanian khususnya buah-buahan di Kulonprogo dapat dikembangkan lebih jauh lagi tidak hanya sebagai konsumsi lokal tetapi dapat menyuplai kebutuhan buah-buahan hingga kancah internasional.
"Yang terpenting itu adalah promosi. Promosi itu harus dikencangkan supaya orang tahu bahwa Kulon Progo itu tidak cuman 'geblek' dan durian. Jadi masih punya varietas-varietas lain yaitu buah-buahan yang cukup bisa diandalkan," tutur Ni Made.
Ni Made juga percaya bahwa ajang ini dapat ikut serta menopang perkembangan pariwisata Kulonprogo dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Kita harus berinovasi di sektor pertanian karena menjadi ujung tombak ketahanan pangan," katanya.
Pada Festival Buah Kulonprogo 2024 terdapat penampilan musik Campursari Rock end Dut Maestro Jagad Nusantara, penampilan tari tradisional, sesi makan buah gratis untuk pengunjung, serta bazar buah yang diikuti oleh 10 kelompok wanita tani (KWT) dan 10 pelaku usaha buah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- DPD PDIP DIY Usung Isu Kesehatan Mental Remaja di Bulan Bung Karno 2025
- Dana Rp5,7 Miliar Batal Cair, Pembangunan Taman Budaya Sleman Disetop
- Ratusan Petugas Ikuti Bimtek Sipedet Cantik di Kulonprogo
- Capaian PAD Parkir di Gunungkidul Masih Jauh dari Target
- Koperasi Desa Merah Putih Bisa Jadi Solusi Praktik Perdagangan Tidak Adil di Sleman
Advertisement
Advertisement