Advertisement

Promo November

Gegana Brimob Polda DIY Sisir Lokasi Ledakan Mercon di Pandak Bantul

Jumali
Senin, 11 Maret 2024 - 11:17 WIB
Sunartono
Gegana Brimob Polda DIY Sisir Lokasi Ledakan Mercon di Pandak Bantul Detasemen Gegana Satbrimob Polda DIY saat mendatangi lokasi ledakan mercon di Gedongsari, Wijirejo, Pandak, Bantul, Senin (11/3/2024) pagi. - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Detasemen Gegana Satbrimob Polda DIY mendatangi lokasi ledakan mercon di Gedongsari, Wijirejo, Pandak, Bantul, Senin (11/3/2024) pagi.

Dari hasil pemeriksaan sementara, ledakan yang membuat empat orang mengalami luka-luka tersebut, berasal dari bahan peledak low exsplosif (bahan pembuat mercon).

Advertisement

Detasemen Gegana Satbrimob Polda DIY tiba dilokasi pada pukul 08.00 WIB, dan langsung melakukan penyisiran ke rumah Slamet, alias Kepung, yang menjadi lokasi ledakan mercon.

BACA JUGA : BREAKING NEWS: Rumah Diduga Gudang Mercon di Pandak Meledak, 4 Orang Luka Parah

Setelah dilakukan penyisiran selama dua jam di lokasi, petugas menemukan sejumlah serpihan dan bekas bahan peledak. Temuan benda-benda tersebut kemudian dimasukkan ke dalam plastik dan diamankan oleh petugas.

“Kami periksa, dibersihkan, yang dimungkinkan masih ada benda-benda serupa yang membahayakan,” kata Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Polda DIY Kompol Suripto ditemui di lokasi, Senin (11/3/2024) pagi.

Setelah dilakukan sterilisasi, kata Suripto, tidak ditemukan benda-benda yang berbahaya seperti bahan peledak. Suripto menyatakan saat ini lokasi dinyatakan bersih dari bahan peledak yang membahayakan.

“Itu tadi [yang dibawa oleh petugas] adalah barang bukti yang merupakan hasil ledakan kemarin sore. Dari hasil identifikasi kami, jenis bahan peledak low exsplosif dari bahan petasan,” lanjut Suripto.

Ledakan mercon sendiri terjadi pada Minggu (10/3/2024) sekira pukul 17.40 WIB di teras rumah Slamet alias Kempung di  Gedongsari, Wijirejo, Pandak, Bantul. Akibat ledakan tersebut empat orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Adapun keempat orang yang mengalami luka-luka tersebut adalah Slamet, 35, yang mengalami luka bakar muka, luka bakar tangan kanan dan kiri, luka bakar kaki kanan dan kiri, jari kanan patah, ujung jari dan jari kiri hancur. Sedangkan, F, 15, mengalami luka bakar mata sebelah kanan, luka bakar kaki sebelah kanan dan kiri dan luka bakar tangan kanan dan kiri.

BACA JUGA : Detik-detik Ledakan Mercon di Pandak Bantul, 4 Korban Luka Parah Tergeletak di Lantai

Sementara Syahrono, 36, mengalami luka bakar di muka, luka bakar tangan kanan dan luka bakar kaki kanan. Sementara A, 13, mengalami Luka bakar di muka, luka bakar leher dan luka bakar tangan sebelah kanan dan kiri.

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, kejadian kali pertama diketahui oleh Marwanto, 42, warga setempat. Saat itu,,Marwanto mendengar suara ledakan sore itu dan kemudian mencari sumber suara tersebut.

Marwanto kemudian memeriksa kondisi rumah tersebut. Ternyata beberapa orang sudah tergeletak dengan kondisi luka-luka di teras rumah. “Ada empat orang yang sebagian tergeletak di lantai," kata Jeffry.

Selain menyebabkan korban luka, Jeffry menyebut ledakan juga membuat satu rumah mengalami kerusakan di bagian atap dan kaca jendela pecah. Sementara dari  hasil olah TKP ditemukan bercak darah dan ditemukan pula potongan jari di lokasi.

“Ledakan diduga disebabkan karena obat mercon. Karena  ditemukan beberapa plastik berisi obat mercon. Dan dari keterangan saksi penyebab ledakan juga karena ledakan dari obat mercon," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menpar: Kunjungan Wisatawan ke Bali Belum Merata

News
| Sabtu, 23 November 2024, 12:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement