Advertisement
8 Korban Bencana Angin Puting Beliung Kulonprogo Terima Bantuan
Penyerahan bantuan logistik ke korban bencana puting beliung di Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan pada Sabtu (16/3/2024). - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sebanyak delapan keluarga yang terdampak bencana hujan deras disertai angin puting beliung mendapat bantuan logistik. Kedelapan keluarga itu berasal dari Kapanewon Nanggulan dan Pengasih.
Bantuan logistik dari Dinas Sosial DIY itu disalurkan Kampung Siaga Bencana (KSB) Banyuroto kepada setiap penerima dengan besaran masing-masing Rp1,7 juta dalam bentuk seng atau terpal pengganti atap yang roboh, makanan, peralatan dapur, dan lainnya sesuai kebutuhan korban.
Advertisement
Ketua KSB Banyuroto, Bambang Nurcahyo menjelaskan hujan deras dan angin puting beliung menyebabkan delapan rumah yang dibantunya mengalami kerusakan. "Kerusakannya cukup parah, ada yang roboh bagian ruangannya, sehingga diperlukan bantuan untuk meringankan korban tersebut," terangnya, Minggu (17/3/2024).
Bambang menyebut kelompoknya itu fokus menangani bencana di Kapanewon Nanggulan, tapi tak menutup kemungkinan jika ada kejadian bencana di kapanewon lain untuk sigap membantu.
"Ini semacam kelompok sukarelawan, kami bekerja secara sukarela tanpa gaji, sehingga kami berharap pemerintah juga sigap menolong warganya jika ada bencana," tuturnya.
BACA JUGA: Hujan dan Angin Kencang, Pohon Tumbang Menimpa rumah di Sleman
Kondisi cuaca yang tak menentu dimana kerap terjadi bencana, menurut Bambang, perlu disikapi pemerintah dengan lebih sigap. "Agar bisa ditanggulangi bersama, supaya korban yang ada tidak bertambah banyak," ujarnya.
Salah satu penerima bantuan, Triwibowo Mukti, warga Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Pengasih mengapresiasi upaya tersebut. "Bantuan ini sangat membantu kami yang tertimpa bencana, kami sangat berterima kasih," katanya.
Rumah milik Triwibowo itu ambruk setelah diterpa angin puting beliung pada Kamis malam kemarin. "Kami berharap ada bantuan material agar bisa diperbaiki lagi dari pemerintah mengingat kami dari ekonomi bawah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Antrean Kendaraan Nyasar di Perkampungan di Kalasan Sleman Akibat Ikuti Google Maps
Baru Ada 70 Katering di Sleman Memiliki Bukti Pengolahan Pangan Aman
BPBD Bantul Imbau Warga Waspadai Potensi Bencana Akibat Cuaca Ekstrem hingga 4 April 2025
Antisipasi Gangguan Keamanan, Polisi Mengintensifkan Patroli Wisata di Bantul
Advertisement
Lebaran, PMI DIY Imbau Warga Jangan Lupa Tetap Donor Darah Agar Stok Terjaga
Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi Hari Ini
Jumlah Kendaraan Keluar Jogja Meningkat di H+2 Lebaran, Tempel Jadi Perbatasan Paling Sibuk
Hanya Rp11.600, Berikut Jadwal Angkutan Shuttle Rute Malioboro-Parangtritis
Hanya Khusus Libur Lebaran 2025, Berikut Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo PP
Advertisement
Rute dan Jadwal Bus Trans Jogja ke Tempat-Tempat Wisata
Simak Jadwal KRL Jogja Solo Selama Libur Lebaran, Berlaku hingga 13 April 2025
Arus Balik di Kulonprogo Mulai Meningkat, Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan
Mayat Mengapung Ditemukan di Sungai Progo, Kulonprogo
Advertisement
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem, BPBD Bantul Minta Warga Waspada
Berita Pilihan
Advertisement
Korban Gempa di Myanmar Terperangkap Enam Hari, Diselamatkan Tim SAR Malaysia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Jadi Pintu Masuk, Exit Tol Tamanmartani Dialihkan Jadi Pintu Keluar Kembali
- Ribuan Orang Padati Pantai Parangtritis, Mayoritas Rombongan Keluarga
- Dishub Kota Jogja Pasang APILL Portable, Ini Lokasinya
- Setelah Lebaran, Mobilitas Warga DIY untuk Silaturahmi
- Mau ke Malioboro? Parkir di Gor Amongraga, Ada Shuttle Bus Siap Mengantar
Advertisement
Advertisement
