Jalan Godean Rusak karena Volume Kendaraan, Berikut Jadwal Macetnya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Warga Kapanewon Minggir dan Moyudan Sleman mengeluhkan kondisi Jalan Godean yang rusak dan tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah. Sementara Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY menargetkan perbaikan ruas Jalan Godean yang rusak dan diprotes warga akan mulus kembali setelah Lebaran.
Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan DIY, Windiarti Dwi Lestari menjelaskan, berdasarkan survei yang digelar pihaknya pada 2022 lalu sejumlah ruas Jalan Godean menjadi salah satu jalan yang paling sering dilewati oleh kendaraan di wilayah setempat. Bahkan jumlahnya mencapai ribuan satuan mobil penumpang (smp) per jam.
Advertisement
"Hasil survei menunjukkan ruas jalan Jogja-Kebonagung 1 atau depan McD Godean paling banyak dilewati saat sore hari pada jam 16.45 WIB-17.45 WIB dengan jumlah 1.806 smp/jam. Sementara pukul 07.00 WIB-08.00 WIB mencapai 1.018 smp/jam dan pukul 11.00 WIB-12.00 WIB di angka 1.005 smp/jam," katanya.
Sementara ruas jalan Jogja-Kebonagung 1 atau depan Ruko Bantulan jam sibuk pagi 07.00 WIB-08.00 WIB di angka 1.651 smp/jam; jam sibuk siang 11.00 WIB-12.00 WIB 1.481 smp/jam; dan jam sibuk sore 16.30 WIB-17.30 WIB sejumlah 1.833 smp/jam.
Sedangkan ruas jalan Jogja-Kebonagung 1 atau sentra Genteng pada jam sibuk pagi 06.15 WIB-07.15 WIB sejumlah 1.136 smp/jam, jam sibuk siang 11.00 WIB-12.00 WIB sebanyak 773 smp/jam dan jam sibuk sore 16.30 WIB-17.30 WIB sejumlah 1.171 smp/jam.
BACA JUGA: Kerap Makan Korban, Warga Mendesak Pemerintah Segera Perbaiki Jalan Godean
Diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang Bina Marga DPUPESDM DIY, Kwaryantini Ampeyanti Putri menjelaskan untuk tahun ini ruas jalan yang diperbaiki hanya sepanjang 1,5 km lantaran keterbatasan anggaran. Adapun, titik pengerjaannya adalah di sebelah barat pasar Godean, tepatnya dimulai dari Jembatan Sambirejo 2 hingga SPBU Sidorejo.
"Anggaran untuk penanganannya Rp11 miliar, target pelaksanaan fisik konstruksi setelah Lebaran, karena H-7 dan H+7 lebaran ada surat edaran untuk tidak melaksanakan kegiatan lapangan yang berpotensi mengganggu arus lalu lintas di musim mudik Lebaran,"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Transfer Tahanan Mary Jane, Menteri Supratman Sebut Prabowo Sudah Berikan Lampu Hijau
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Senin 25 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Senin 25 November 2024
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Senin 25 November 2024
- Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Senin 25 November 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Senin 25 November 2024
Advertisement
Advertisement