Advertisement

Sultan Soal Jalan Godean Rusak: Kalau Anggaran Belum Ada Tambal Dulu

Yosef Leon
Selasa, 19 Maret 2024 - 13:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Sultan Soal Jalan Godean Rusak: Kalau Anggaran Belum Ada Tambal Dulu Gubernur DIY didampingi oleh sejumlah pejabat terkait saat memberikan keterangan kepada wartawan seusai menghadiri rapat paripurna di DPRD DIY, Selasa (19/3 - 2024)

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memastikan perbaikan Jalan Godean yang rusak dan diprotes oleh warga akan segera diperbaiki.

Raja Keraton Yogyakarta itu pun meminta kepada dinas terkait agar melakukan penambalan pada jalan rusak yang lain jika anggaran terbatas. "Kan sudah dilelang. Baru dilelang, selesai nanti April. Provinsi yang ambil mengerjakan," katanya, Selasa (19/3/2024). 

Advertisement

Menurut Sultan, perbaikan jalan yang rusak harus diprioritaskan oleh dinas terkait agar tidak memakan korban jiwa. Pasalnya, di Jalan Godean yang rusak itu sudah beberapa kali warga mengalami kecelakaan lalu lintas akibat kondisi jalan yang berlubang dan minim penerangan. 

"Ya diperbaiki, yang penting ditambal dulu kalau anggaran belum ada, supaya tidak ada yang kejeglong (jatuh)," jelasnya.

BACA JUGA: Perbaikan Jalan Godean, DPUPKP Sleman Koordinasi dengan Pemda DIY

Sultan mengakui bahwa perbaikan jalan provinsi yang rusak masih terkendala akibat keterbatasan anggaran. Selain itu, waktunya juga harus menyesuaikan dengan perencanaan anggaran di bulan tertentu saat penyusunan APBD.

"Perbaikan kan nanti tergantung waktunya anggaran, kalau belum ada waktunya anggaran kan juga susah, tapi yang penting ditambal dulu kalau hujan tidak ada korban, orang kan belum tentu tau kalau itu berlubang," katanya.

BACA JUGA: Jalan Godean Rusak karena Volume Kendaraan, Berikut Jadwal Macetnya

Ketua DPRD DIY Nuryadi menyampaikan, perbaikan Jalan Godean yang rusak itu sudah dianggarkan oleh Komisi C setempat kepada DPUPESDM DIY untuk diperbaiki. Nantinya jalan yang diperbaiki baru sepanjang 1,5 km.

"Kita pasti ada keterbatasan, tapi paling tidak kemampuan anggaran di DIY kita coba berikan pada masyarakat, hanya kebutuhan satu per satu itu sulit, mesti ada keseimbangan," katanya.

"Paling tidak jalan yang punya kabupaten kota selesaikan kan. Jadi kelihatan yang punya provinsi seperti apa dan pusat seperti apa. Jika kami ada kendala kita juga minta bantuan ke pusat untuk perbaiki jalan yang rusak," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%

News
| Sabtu, 27 April 2024, 17:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement