Advertisement
Antisipasi Kecurangan Penjualan BBM, Polres Bantul Cek Sejumlah SPBU

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Polres Bantul bersama Tim Pertamina Fuel Terminal Rewulu mengecek stok bahan bakar minyak (BBM) dan akurasi takaran mesin pompa beberapa SPBU.
Pemeriksaan bakal digelar rutin untuk melindungi masyarakat dari kecurangan, terutama ketika arus mudik lebaran.
Advertisement
Hal ini dilatarbelakangi kasus bensin dicampur dengan air yang terjadi di SPBU 34.17106, Jl Juanda, Kota Bekasi. Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
“Pengecekan hari ini digelar di 2 SPBU yang beroperasi di wilayah Kasihan Bantul. Yaitu SPBU Pertamina 44.551.14 Tamantirto dan Pertashop Bangunjiwo 4P.55103,” kata Kasi HUmas Polres Bantul, Senin (8/4/2024).
Awalnya, polisi mengecek stok BBM. Kemudian petugas memeriksa ketepatan takaran pada masing-masing mesin pompa, serta kemungkinan BBM tercampur air. Hasilnya, semua mesin pompa SPBU berfungsi dengan takaran yang tepat.
"Untuk wilayah Bantul, belum kami temukan kecurangan takaran maupun BBM yang tercampur air. Selain itu, stok BBM di setiap SPBU juga aman," terang Jeffry.
Pemeriksaan ini merupakan upaya Polres Bantul mengontrol semua SPBU di wilayah hukumnya. Menurut Jeffry, pemeriksaan pompa bensin bakal digelar rutin.
Pengecekan ini untuk menjamin stok BBM aman, serta melindungi masyarakat dari kecurangan takaran, bahan bakar yang tercampur air, maupun pemalsuan BBM. Terlebih lagi selama arus mudik lebaran yang sedang berlangsung saat ini.
Jeffry pun mengimbau para pengusaha SPBU tidak mengutak-atik takaran di mesin pompa BBM, serta menjamin bahan bakar tidak tercampur air maupun kontaminasi lainnya.
"Kami tidak segan-segan memberikan sanksi tegas, seperti penyegelan, pidana, hingga denda bagi SPBU yang ditemukan mencurangi meteran," tegasnya.
BACA JUGA: Dipar Bantul Perkirakan Ribuan Orang Bakal Padati Pantai Selatan untuk Padusan
Jeffry menambahkan, pihaknya juga melakukan patroli dialogis terhadap semua SPBU di wilayahnya. Dialog menjadi strategi persuasif untuk mengajak para pengelola pompa bensin menghindari penimbunan BBM.
"Patroli dialogis untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas di SPBU, seperti penimbunan BBM atau antrean panjang yang berpotensi menimbulkan keributan," tandasnya.
Sementara itu, Sales Brand Manager PT Pertamina Patra Niaga, Adwiaputra Arma mengatakan hari ini pihaknya bersama Polres Bantul telah melaksanakan pengecekan di beberapa SPBU di wilayah Kasihan Bantul.
“Hasilnya pengecekannya bagus untuk masalah tera dan kualitasnya, dan tidak ditemukan kecurangan di SPBU wilayah Bantul,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kunjungan Perdana Menteri Li Qiang, Presiden Prabowo: Kedekatan Indonesia-China Sejak Zaman Cheng Ho
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Layanan Perpanjangan SIM Sabtu Malam Ini Tersedia Depan Pemkab Kulonprogo
- Kulonprogo Kekurangan Ratusan Guru dan Kepala Sekolah
- Jadwal dan Rute Terbaru Trans Jogja, Cek untuk Keliling Destiansi di Akhir Pekan
- Muhadjir Effendy hingga Ahmad Muzani Hadiri Pelepasan Ratusan Calon Diaspora Muallimin Muhammadiyah
- DPRD TALKS: Mengelola Sampah di DIY dari Hulu ke Hilir
Advertisement