Advertisement
Lokasi Salat Idulfitri di Gunungkidul Tersebar di 17 Kapanewon
Salat, Salat Id- Ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Gunungkidul menyampaikan bahwa akan ada sekitar 368.075 umat Islam menunaikan ibadah Salat Id di sekitar 855 lokasi yang tersebar di 17 kapanewon Gunungkidul.
Jumlah tersebut dapat dikatakan setengah dari total jumlah penduduk beragama Islam di Gunungkidul yang mencapai 748.980 orang.
Advertisement
Staf Seksi Bimas Islam Kankemenag Gunungkidul, Nur Farid mengatakan bahwa Kapanewon Wonosari menjadi wilayah dengan jemaah terbanyak yang akan menunaikan Salat Id. Jumlahnya mencapai sekitar 53.250 orang. Setelah itu, Semin menempati posisi kedua dengan jumlah jemaah terbanyak mencapai sekitar 36.900 orang dan Tanjungsari 36.400. Kapanewon sisanya antara lain:
Kapanewon | Nglipar | Playen | Patuk | Paliyan | Panggang | Tepus | Semanu |
| 19.300
| 15.215
| 17.760
| 27.030
| 10.327
| 17.020 | 28.785
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kapanewon | Karangmojo | Rongkop | Purwosari | Ngawen | Gedangsari | Saptosari | Girisubo |
| 20.950
| 20.728 | 8.015 | 11.600
| 13.220 | 13.510
| 18.065
|
Di Alun-alun Wonosari akan ada sekitar 8.000 jemaah. Salat Id di lokasi tersebut akan diimami oleh H. Budiman Al-Hafidz dengan khatib Muhammad Aziz.
Kepala Kankemenag Gunungkidul, Sa’ban Nuroni mengimbau agar khutbah yang diberikan oleh khatib memiliki muatan yang dapat membangun kesadaran manusia setelah melaksanakan puasa.
“Selanjutnya tentu dapat membangun diri sendiri, masyarakat, dan bangsa,” kata Sa’ban dihubungi, Senin (8/4/2024).
Dia juga meminta kepada umat Islam yang akan menunaikan Salat Id agar mengelola barang bawaan seperti koran alas sajadah agar tidak memunculkan tumpukan sampah.
Malam Takbiran
Sa’ban menilai khusus malam takbiran, masyarakat terutama umat Muslim perlu siaga dan berhati-hati karena memunculkan potensi chaos. Menurut dia, anak-anak muda kerap membawa kendaraan menyusuri jalanan. Maksimal, takbir keliling dilakukan hanya hingga pukul 22.00 WIB.
“Perlu memberikan informasi kepada pihak keamanan juga agar dapat ikut mengamankan apabila terjadi suatu hal,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Layanan SIM Corner di Jogja Hari Ini, Kamis 23 Oktober 2025
- Penanganan Kemiskinan di Kota Jogja Harus Sentuh Akar Masalah
- Sudah Dipasang 177 Titik, Kulonprogo Masih Kekurangan 15.800 Unit LPJU
- Pemkab Sleman Luncurkan Sembada Corporate University, Ini Fungsinya
- Perajin Perak Kotagede Gulung Tikar Akibat Harga Bahan Baku Mahal
Advertisement
Advertisement




