Advertisement
Penjaringan Golkar untuk Pilkada Sleman Ditutup, Ini Detail Pendaftarnya
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Penjaringan bakal calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Sleman yang dilakukan DPD Golkar Sleman resmi berakhir. Dari lima pendaftar, hanya tiga orang yang selanjutnya mengumpulkan berkas formulir hingga waktu pendaftaran ditutup.
Penjaringan bakal calon kepala daerah Sleman dibuka DPD Golkar Sleman selama tiga hari mulai Senin (22/4/2024) sampai Rabu (24/4/2024).
Advertisement
Ketua DPD Golkar Sleman, Janu Ismadi menjelaskan semula ada lima pendaftar yang mengambil formulir lewat penjaringan Golkar. Kelima nama tersebut meliputi mantan Sekda Sleman, Harda Kiswaya; kader Golkar sekaligus Anggota DPRD DIY, Nurcholis Suharman; anggota Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Golkar sekaligus Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji; pemilik Soto Kadipiro Baru yang juga aktif di Baznas DIY, Nursyabani dan akademisi Feryan H. Nugroho. Namun dari lima pendaftar, hanya tiga orang yang mengumpulkan formulir hingga batas waktu pengumpulan pada Rabu (24/4/2024) pukul 16.00 WIB.
"Yang mengambil formulir lima orang tapi yang mengembalikan hanya tiga. Batas pengumpulannnya hari ini jam empat tadi," ungkapnya.
BACA JUGA: Ketua Pemuda Muhammadiyah DIY Ramaikan Bursa Calon Wakil Bupati Gunungkidul
Adapun ketiga nama yang telah mengumpulkan formulir ialah Harda Kiswaya, Nurcholis Suharman dan Reno Candra Sangaji. Sementara dua nama lainnya disebut Janu belum mengumpulkan formulir hingga batas waktu yang telah diberikan.
Meski ditutup, para pendaftar yang belum mengumpulkan berkas akan diberi waktu toleransi hingga Kamis (25/4/2024) sebelum pukul 12.00 WIB. Karena bila dikumpulkan lepas dari jam tersebut, data formulir penjaringan akan dikirimkan ke pusat.
Di sisi lain, Janu membocorkan jika tak semua nama mendaftarkan diri untuk maju sebagai bakal calon bupati. Dari ketiga nama yang telah mengumpulkan berkas hanya Harda Kiswaya yang mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati via Golkar. Sedangkan dua nama lainnya, Nurcholis Suharman dan Reno Candra Sangaji mencalonkan diri sebagai bakal calon wakil bupati dalam berkas yang dikumpulkan.
Setelah penjaringan ini, nama-nama yang telah mengumpulkan berkas selanjutnya akan disurvei. Hasil survei ini lah yang akan digunakan sebagai acuan Golkar untuk mendapat rekomendasi maju Pilkada Sleman 2024.
"Hasil survei itu yang akan disampaikan. Iya [yang tertinggi], walaupun Pak Nurcholis dan Reno kader Golkar tapi surveinya kecil ya kita enggak rekomendasi. Mungkin enggak dapat rekomendasi dari DPP, yang mengeluarkan rekomendasi itu dari DPP," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Jadwal Samsat Keliling Boyolali 6-12 Mei: Senin di Karanggede dan Juwangi
- Jadwal Samsat Keliling Klaten 6-12 Mei: Senin di Tulung, Trucuk, dan Juwiring
- Jadwal Samsat Keliling Wonogiri 6-12 Mei, Senin di Pracimantoro dan Jatiroto
- Sekarwaru Batik, Produk Kebanggaan Desa Tegalwaru Jember untuk Indonesia
Berita Pilihan
Advertisement
Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Minggu 5 Mei 2024, Pelanggan Sampah TPS3R Meningkat hingga Lowongan CPNS 2024
- Start dari PLN Wates, Kosmik Jogja Touring Motor Listrik Ke Pangandaran
- Gelar Workshop, ANPS Bahas Pentingnya AI Dalam Dunia Pendidikan
- DPRD Kota Jogja Dorong Pemkot Rampungkan TPS 3R Sesuai Target
- Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CASN Tahun Ini
Advertisement
Advertisement