PDIP Sleman Buka Penjaringan Calon untuk Pilkada 2024, Ini Kriterianya
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—PDIP Sleman dipastikan akan mulai membuka penjaringan bakal calon bupati dan calon wakil bupati untuk kontestasi Pilkada mulai pekan depan. Dibuka lebih lama, diharapkan calon yang terserap lewat jalur PDIP Sleman kian banyak.
"Iya besok Senin, mulai 29 April hingga 31 Mei," kata Ketua DPC PDIP Sleman, Koeswanto pada Minggu (28/4/2024) malam.
Advertisement
Kandidat yang dicari PDIP Sleman untuk maju di Pilkada Sleman kriterianya yakni pemimpin yang memiliki ide dan tidak mengesampingkan ideologi Pancasila dan UUD 1945. Bakal calon yang diusung juga harus mau bekerja keras dan bekerja cerdas untuk rakyat. Penjaringan bakal calon kepala daerah ini terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya.
BACA JUGA: Jual Kosmetik Tanpa Izin, Tiga WNI Ditangkap di Malaysia
Berkaca pada yang sudah-sudah, umumnya penjaringan kepala daerah dibuka hanya dua pekan. Namun pada tahun ini penjaringan bahkan dilakukan sampai satu bulan. Mengenai hal ini, Koeswanto punya penjelasan mengapa waktu penjaringan calon bupati dan calon wakil bupati dibuka lebih lama. "Ya untuk menjaring semaksimal mungkin kader-kader terbaik Sleman," katanya.
Setelah dibuka, nama-nama yang mendaftar akan dibawa ke DPP PDI Perjuangan. "Nanti yang menentukan DPP," katanya.
Selain itu Koeswanto juga membeberkan bila pendaftar yang sudah mengikuti penjaringan partai lain diperbolehkan ikut penjaringan dari PDIP Sleman. "Itu inisiatif mereka [pendaftar] masing-masing, prinsipnya boleh," katanya.
Malahan, PDIP Sleman kata Koeswanto membuka peluang koalisi dengan partai lain di Pilkada Sleman 2024. Meski demikian sampai saat ini belum ada partai yang menjalin komunikasi dengan PDIP Sleman untuk membangun koalisi di Pilkada mendatang. "Kami membuka peluang untuk koalisi dengan yang lain," katanya.
Sebelumnya nama Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa dan nama mantan Sekda Sleman, Harda Kiswaya santer dibicarakan sebagai bakal calon yang diusung partai berlogo banteng ini. Informasi teranyar, bila Danang Maharsa disebut Koeswanto akan maju di kursi satu (bupati) Sleman.
"Jawabannya [Danang Maharsa] mau satu, cuma kalau nanti yang diputuskan jatuhnya dua (cawabup) dia mau melaksanakan, karena petugas partai. Karena penentu itu kan DPP," tegasnya.
Sebelumnya Harda Kiswaya diungkapkan Koeswanto secara resmi telah berkirim surat ke PDIP Sleman. Dalam surat tersebut Harda memohon untuk diusung dalam Pilkada 2024 lewat PDIP Sleman.
"Harda kan bagus juga karena secara resmi dia juga sudah mengirim surat resmi. Bilangnya memohon untuk maju lewat PDI, mengirim surat secara resmi sudah kami terima. Tembusannya sudah sampai DPD," katanya.
Entah antara Danang atau Harda yang bakal diusung, Koeswanto menegaskan bila tugas DPC PDIP Sleman sifatnya hanya menjaring bakal calon. Ihwal siapa yang nanti akan dipilih, sepenuhnya akan menjadi keputusan DPP PDIP.
"Penentu itu kan DPP. Kalau kita menjaring, nanti kita kirim ke DPP, semua yang kami jaring, siapapun yang masuk di situ kami kirim semua," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Deras, Dapur di Rumah Warga Kasihan Bantul Roboh Timpa Penghuni
- Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Gunungkidul Segera Tetapkan Status Siaga
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Wilayah DIY Diguyur Hujan Lebat 3 Hari ke Depan
- Liga 1 Besok, PSS Jamu PSBS Biak, Ini Head to Head Kedua Tim
- KPU Bantul Mulai Mendistribusikan Undangan Nyoblos di Pilkada
Advertisement
Advertisement