Advertisement

Promo November

Pilkada 2024: PPP Jogja Akan Gandeng 5 Parpol Bentuk Koalisi Besar

Alfi Annisa Karin
Jum'at, 10 Mei 2024 - 16:37 WIB
Sunartono
Pilkada 2024: PPP Jogja Akan Gandeng 5 Parpol Bentuk Koalisi Besar Ilustrasi Pilkada /Antara

Advertisement

Harianjogja.com, UMBULHARJO—DPC PPP Kota Jogja terus mempersiapkan diri menyambut gelaran Pilkada 2024. Ketua DPC PPP Kota Jogja Hasan Widagdo menyebut akan bergabung dalam koalisi besar.

Sejauh ini, sudah ada 4 parpol yang didekati. PPP dan keempat partai itu juga telah menjalin komunikasi secara intensif. Hasan mengatakan, rencananya akan ada satu parpol lagi yang akan bergabung. Namun, dia tak menyebut secara rinci partai mana saja yang sudah digandengnya itu, yang jelas Hasan menyebut salah satunya adalah Partai Gerindra.

Advertisement

“Nanti ada sekitar 5 partai. Kalau sekarang yang intens sudah 4, termasuk Gerindra. Sudah komunikasi terus,” ujar Hasan saat dihubungi, Jumat (10/5/2024).

BACA JUGA : KPU Bantul Targetkan Angka Partisipasi Pemilih pada Pilkada 2024 di Atas 82 Persen

Dia menyebut, koalisi besar ini dibentuk bukan hanya untuk keperluan pilkada. Namun, juga untuk kepentingan penyusunan alat kelengkapan dewan. Hasan menuturkan, penyusunan alat kelengkapan dewan akan 60 persen linear dengan arah koalisi.

“Kami semangatnya untuk alat kelengkapan dewan kita proporsional. Tapi kan beberapa partai sepertinya mau ngambil ceruk pimpinan yang cukup banyak, itu yang kita tidak mau karena kita berharap marwah lembaga itu kembali seperti tugas pokok dan fungsinya. Jadi menurut pendapat kami itu bahwa penyusunan alat kelengkapan dewan itu nanti 60 persen linear dengan arah koalisi,” ujarnya.

Hasan mengatakan, sejauh ini PPP masih akan mengusung kader internal untuk posisi wakil wali kota. Menurutnya, ini adalah pilihan paling realistis. Namun, pilihan ini masih sangat cair dan masih akan ada berbagai kemungkinan yang terjadi. Dia juga belum mau menyebut nama-nama bakal calon secara gambling.

Hasan menyebut, saat ini baru memasuki tahap penjaringan. Setelah itu nama-nama akan mengerucut dan memasuki tahap pencalonan yang akan disepakati oleh anggota partai koalisi. Selanjutnya, baru akan memasuki tahap penetapan calon.

“Sepertinya masing-masing partai nanti akan mengusung. Itu nanti akan kita audisi. Kita juga tidak akan memaksakan kehendak. Nanti dari audisi itu tentunya ada fit and proper. Kemudian nanti yang probabilitasnya atau prosentase untuk menang itu yang mana, tentu yang kita ambil,” katanya.

Saat ini PPP masih akan terus membangun konstruksi koalisi dengan partai lainnya. Sejauh ini sudah ada kesepakatan dengan 4 parpol, meski belum tertuang secara tertulis. Hasan mengatakan, langkah selanjutnya dia akan mengikuti tahapan dari KPU Kota Jogja.

“Nanti Juni sudah mulai mengerucut, Juli sudah kita putuskan. Maksimal Juni atau pertengahan Juli insya Allah kita sudah muncul paslon walaupun itu masih dinamis dan sangat cair,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri

News
| Sabtu, 23 November 2024, 02:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement